Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lasem Sky Garden, Kafe Berkonsep Urban Farming Terbaru di Jogja

1 Januari 2019   00:55 Diperbarui: 1 Januari 2019   00:57 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi bakar telang yang menggoyang lidahku saat mencicipi menu di Lasem Sky Garden. Dokpri

Ketika seorang teman di WAG meluncurkan tulisan healthy food, aku membayangkan masakan yang terbuat dari bahan-bahan organik dan dimasak tanpa menggunakan MSG. Kebetulan sekali temanku ini ternyata menawarkan untuk mencicipi menu healthy food di Lasem Sky Garden. Bahagia kan? Iya dong, kepadatan jalanan Jogja saat akhir tahun pun terlewati begitu saja ketika pikiran sudah dipenuhi rasa penasaran mengenai kafe baru ini.

Dokpri
Dokpri
Saat turun dari gojek, aku sempat agak ragu, "tempatnya benar yang ini atau bukan ya?" karena masih re-opening saat berkunjung kesana jadi bagian bawah kafe belum ada posternya. Tapi berbekal informasi dari teman, Lasem Sky Garden ini nempel di sebelah Edu Hostel, Ngampilan. Gampang banget kok dijangkau sama transportasi umum seperti transjogja karena ada halte portablenya di dekat Lasem Sky Garden ini. Apalagi kalau naik gojek seperti aku, tinggal ketik aja Lasem Sky Garden udah beres deh.

Tanaman seledri yang mulai tumbuh di Lasem Sky Garden. Dokpri
Tanaman seledri yang mulai tumbuh di Lasem Sky Garden. Dokpri
Lasem singkatan dari lahan sempit, tidak ada hubungannya dengan Lasem di Jawa Tengah ya. Konsep urban farming yang diusung oleh kafe ini sangat menarik. Berbagai tanaman seperti seledri, tomat, sawi, bawang, bunga telang,serai dan sebagainya akan ditemui disini. Bahkan ada pohon stroberi yang sedang berbuah. Selain itu secara tidak sengaja aku melihat pelayan Lasem Sky Garden ambil tanaman dari pot untuk dimasak. "Wah senangnya jika punya tanaman sebanyak ini, kurang apa tinggal ambil", batinku saat itu.

Varian kombucha. Dokpri
Varian kombucha. Dokpri
Varian minuman kombucha disajikan di Lasem Sky Garden. ada 5 macam varian kombucha yaitu kunyit, rosela, apel telang kayu manis, original dan kopi. Sementara itu menu yang saya cicipi adalah nasi bakar telang yang tentunya menggunakan beras organik dan tidak menggunakan MSG. Rasanya juga tetep nendang walaupun tanpa MSG dan tentunya lebih sehat. Dengan 15.000 rupiah saja kita sudah bisa menikmati menu dari Lasem Sky Garden.

Nasi bakar telang yang menggoyang lidahku saat mencicipi menu di Lasem Sky Garden. Dokpri
Nasi bakar telang yang menggoyang lidahku saat mencicipi menu di Lasem Sky Garden. Dokpri
Menurut mbak Pras selaku owner, Lasem Sky Garden merupakan cabang kedua setelah Lasem Urban Farming Cafe yang ada di jalan Kaliurang. Selain menggunakan lahan sempit untuk bertani, disini juga kita diajak untuk mengurangi sampah dengan menggunakan sedotan yang reusable. Bahkan furniture yang digunakan untuk cafe ini 75% dari barang bekas. Jadi buat yang masih penasaran, boleh banget mampir ke Lasem Sky Garden yang buka mulai pukul 16.00 sampai 23.00.

Salad dengan saus kombucha. Dokpri
Salad dengan saus kombucha. Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun