"Dingin-dingin gini enaknya makan seblak ya, Mi", begitu ungkap suami ketika udara mulai terasa menusuk kulit. Memang akhir-akhir ini udara malam di kota Gudeg cukup dingin, seperti di Dago kalo menurut saya. Selain itu seblak juga lagi naik daun disini, kalau buka menu di aplikasi go-food pasti banyak pilihan seblak yang dijual.
Sebenarnya seblak ada 2 jenis yaitu seblak basah dan seblak kering. Tapi seblak kering kalah populer dibandingkan seblak basah. Nah disini saya akan menceritakan sedikit mengenai seblak basah yang sebenarnya mudah sekali untuk dibuat sendiri.
Saya sendiri sebenarnya mengenal seblak sudah cukup lama. Tahun 2012 adalah pertama kalinya saya mencicipi seblak di stasiun Kiaracondong, tetapi saya tidak merasa cocok dengan seblak disana karena terlalu banyak menggunakan cabe kering jadi rasanya pahit. Akhirnya saya merasa cocok dengan seblak buatan Ceu Nani yang ada di depan rumah, di Bandung. Suatu hari saya ngobrol-ngobrol dengan Ceu Nani yang memang terkenal jago masak, dan taraaa saya mendapatkan resepnya secara cuma-cuma.
"beda tangan, beda rasa" itu prinsip memasak yang selama ini saya tau. Ya memang seblak bikinan Ceu Nani dan saya berbeda rasanya walaupun menggunakan bahan-bahan utama dan bumbu utama yang sama. Tapi tidak apa-apa yang penting saya bisa bikin seblak sendiri dan tidak harus beli keluar rumah. Untuk membuat seblak yang pas dilidah juga perlu banyak latihan bagi saya.
Bahan utama seblak sebenarnya hanya kerupuk bawang, bukan kerupuk udang. Bumbu utamanya sendiri adalah bawang putih, kencur dan garam, jika menyukai rasa pedas boleh ditambahkan cabai sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan. Selain itu supaya terasa lebih segar, saya biasanya menambahkan daun bawang pada bumbu seblak. Komposisi bawang putih dan kencur bisa dikreasikan sesuai selera. Untuk 1 mangkok seblak saya biasanya menggunakan 2 butir bawang putih dan 2 ruas kencur karena saya menyukai rasa kencur yang kuat. Tidak ada resep seblak yang paten, semua tergantung kreasi pembuat seblak itu sendiri.
Cara bikin seblak itu mudah, bumbu utama tadi diulek halus kemudian ditumis di penggorengan menggunakan api sedang. Setelah itu diberi sedikit air untuk merebus kerupuk, nah ketika merebus kerupuk yang perlu diperhatikan kerupuknya jangan sampai terlalu lembek. Lalu bisa ditambahkan tahu, bakso, ceker, mie dan telur. Jika dicicipi ternyata rasanya menggoyang lidah, bisa ditambahkan penyedap rasa atau air kaldu.
Setelah semuanya dirasa cukup pas termasuk rasa dan kekentalan kuahnya, seblak segera diangkat dan disajikan dalam keadaan panas-panas. Jika ada waktu luang, bisa banget dicoba untuk bikin seblak di rumah karena bahan-bahan dan cara membuatnya cukup mudah.
