Pada tanggal 30 September 2017 saya bersama komunitas Roemah Toea melakukan jelajah ke desa Babrik kelurahan Karangsewu, Kecamatan Galur, Kulon Progo  untuk  menelusuri jejak kejayaan sebuah pabrik gula yang bahkan tidak banyak diketahui oleh warga sekitar. Nama pabrik gula itu Suikerfabriek Sewoegaloer atau dalam bahasa Indonesia diartikan Pabrik Gula Sewugalur.
Nah untuk mempermudah jalur distribusi gula dari PG Sewugalur, ternyata NIS membukakan jalan dengan membangun jalur kereta dari stasiun Tugu menuju halte Galur pada tahun 1914. Selain untuk distribusi gula, pembangunan jalur kereta ini juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sewugalur yang jauh dari pusat kota.
Kompleks PG Sewugalur ini berkembang seperti sebuah kota kolonial kecil di daerah pedalaman yang lengkap dengan berbagai fasilitas pemukiman, pasar, halte, sosieteit dan lahan pemakaman ala Eropa. Saat itu bahkan berkembang wacana untuk pembangunan pelabuhan di pesisir pantai selatan untuk mempersingkat distribusi gula di wilayah Yogyakarta.
Tetapi kejayaan PG Sewugalur ini dihentikan oleh krisis ekonomi dunia yang dikenal dengan malaise pada tahun 1930-an. Singkat cerita krisis ini menyebabkan harga gula anjlok dan banyak pabrik gula ditutup, salah satunya PG Sewugalur. Nah pada tahun 1942, saat Jepang masuk ke Hindia-Belanda, bangunan PG Sewugalur diratakan dan jalur-jalur kereta api dari Sewugalur ke Palbapang dibongkar oleh Jepang untuk dibawa ke Burma (Myanmar). Saat itu Jepang sedang membangun jalur kereta api di Burma yang dikenal dengan the death railway.
Jejak-jejak kejayaan PG Sewugalur yang masih bisa kita lihat hingga saat ini antara lain :
- Struktur pondasi Bekas Cerobong Asap
- Sisa saluran pembuangan limbah yang mengalirkan limbah dari PG Sewugalur menuju ke sungai Progo
- Eks.Rumah Dinas PG Sewugalur
Rumah-rumah dinas di kawasan PG Sewugalur menggunakan gaya Indis, yaitu perpaduan kebudayaan Jawa dengan kebudayaan eropa. Nah lebih tepatnya rumah dinas ini bergaya Indis Transisi dengan ciri-ciri tidak adanya pilar bundar bergaya Yunani diberanda depan dan cenderung asimetris.