Pernah melihat kucing berkeliaran di lingkungan tempat tinggalmu? Pernah melihat kucing mengaduk-aduk tempat sampah untuk mencari makan? Kenapa sih kucing sampai mengaduk-aduk tong sampah demi sedikit makanan sisa? Pernah melihat manusia memberikan makan kepada kucing-kucing liar? Kucing, hewan lucu berbulu ini sebenarnya sudah akrab dengan manusia sejak ribuan tahun lalu. Bahkan mumi kucing ditemukan di dalam salah satu makam keluarga kerajaan Mesir Kuno. Tetapi  keberadaan kucing saat ini sering dianggap hama karena jumlahnya yang overpopulasi di lingkungan sekitar kita, terutama kucing stray (tidak berpemilik).
Steril Keliling Jogja (SKJ)
Selain menekan populasi kucing di sekitarmu, steril pada kucing juga memiliki manfaat lain yaitu menekan birahi pada kucing jantan, mengurangi spraying (menandai daerah kekuasaan kucing dengan pipis sembarangan), mengurangi risiko tumor atau kanker prostat, kucing tidak agresif dan kucing lebih sejahtera. Melihat banyaknya manfaat steril, JDCL mengadakan SKJ bekerjasama dengan salah satu dokter hewan di Jogja. Jumlah kucing yang di steril dalam program SKJ kali ini sebanyak 33 ekor. Sementara itu jumlah total kucing yang sudah di steril oleh JDCL hingga saat ini tercatat sebanyak 665 kucing. Kucing yang disteril tersebut ada yang berpemilik dan ada yang tidak.
Jogja Domestic Cat Lovers
Nah program lain yang dilakukan JDCL untuk menekan jumlah kucing terlantar yaitu TNR dan stray feeding.
TNR (Trap,neuter and release)
TNR (Trap, Neuter and Release) adalah kegiatan menangkap kucing stray (tidak berpemilik) untuk di steril, lalu dilepaskan kembali saat sudah pulih. Tujuan TNR sendiri untuk mengontrol populasi kucing liar di lingkungan agar tidak berkembang biak dan dianggap hama oleh masyarakat. Kucing liar akan terus bereproduksi mengikuti insting alaminya, tetapi di sisi lain mereka harus berjuang untuk bertahan hidup. Menurut Nita Andro, JDCL sudah melakukan TNR secara besar-besaran di tahun 2016 dengan target di kampus UGM, pasar dan pemukiman. "Kucing hasil TNR tidak harus dipungut, cukup dikasih makan rutin saja dan di steril", menurut Sheila Meidi yang saat ini menjadi bendahara JDCL. Selain itu JDCL juga melakukan TNR kecil saat acara SKJ dengan melakukan steril gratis bagi kucing tidak berpemilik.
Stray Feeding
Stray feeding yaitu pemberian makan kepada kucing-kucing liar dan terlantar. Tujuannya sangat sederhana yaitu agar mereka tidak kelaparan. Stray feeding biasanya dilakukan setiap 2 hari sekali oleh teman-teman komunitas JDCL yang memiliki waktu luang, biasanya dilakukan malam hari. Pasar tradisional dipilih sebagai lokasi stray feeding karena banyak orang memiliki mindset saat membuang kucing di pasar pasti akan dapat makanan. Padahal kenyataannya banyak terdapat kucing kelaparan dan mati di pasar.