Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Jogja Domestic Cat Lovers

25 Agustus 2017   22:45 Diperbarui: 26 Agustus 2017   00:47 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Ulang Tahun JDCL yang ke 4 (dok.pri)

Pernah melihat kucing berkeliaran di lingkungan tempat tinggalmu? Pernah melihat kucing mengaduk-aduk tempat sampah untuk mencari makan? Kenapa sih kucing sampai mengaduk-aduk tong sampah demi sedikit makanan sisa? Pernah melihat manusia memberikan makan kepada kucing-kucing liar? Kucing, hewan lucu berbulu ini sebenarnya sudah akrab dengan manusia sejak ribuan tahun lalu. Bahkan mumi kucing ditemukan di dalam salah satu makam keluarga kerajaan Mesir Kuno. Tetapi  keberadaan kucing saat ini sering dianggap hama karena jumlahnya yang overpopulasi di lingkungan sekitar kita, terutama kucing stray (tidak berpemilik).

Steril Keliling Jogja (SKJ)

Kucing di steril (copyright: Vika Kurniawati)
Kucing di steril (copyright: Vika Kurniawati)
Nah pada tanggal 19 Agustus 2017 komunitas JDCL (Jogja Domestik Cat Lovers) mengadakan steril keliling Jogja yang bertempat di rumah salah satu member JDCL  tepatnya di Jl.Kaliurang KM 5.5 Yogyakarta. Steril keliling jogja (SKJ) sebagai salah satu program rutin JDCL dalam mengkampanyekan steril kucing bersubsidi, dan sebagai solusi atas overpopulasi kucing di lingkungan sekitar kita. Kegiatan rutin SKJ dilaksanakan setiap bulan dan SKJ saat ini sudah memasuki yang ke 34 kali.

Selain menekan populasi kucing di sekitarmu, steril pada kucing juga memiliki manfaat lain yaitu menekan birahi pada kucing jantan, mengurangi spraying (menandai daerah kekuasaan kucing dengan pipis sembarangan), mengurangi risiko tumor atau kanker prostat, kucing tidak agresif dan kucing lebih sejahtera. Melihat banyaknya manfaat steril, JDCL mengadakan SKJ bekerjasama dengan salah satu dokter hewan di Jogja. Jumlah kucing yang di steril dalam program SKJ kali ini sebanyak 33 ekor. Sementara itu jumlah total kucing yang sudah di steril oleh JDCL hingga saat ini tercatat sebanyak 665 kucing. Kucing yang disteril tersebut ada yang berpemilik dan ada yang tidak.

Jogja Domestic Cat Lovers

Sebagian anggota JDCL (dok.pri)
Sebagian anggota JDCL (dok.pri)
JDCL terbentuk pada tanggal 25 Agustus 2013, berangkat dari keresahan terpinggirkannya kucing domestik yang dianggap jelek atau kampungan dan susahnya mendapatkan steril dengan harga terjangkau maka terbentuklah JDCL yang digawangi oleh Nita Andro dan Yosinasary Yusuf. Visi yang sama membuat mereka berani berkomitmen di dalam JDCL bahwa arah komunitas ini pro steril, tidak memperkenankan jual beli kucing dan No-breeding. "kucing apapun jika dipelihara dengan sepenuh hati pasti akan jadi kucing yang cantik dan sehat. Bagi kami tidak ada istilah kucing jelek", kata Yosinasary Yusuf yang akrab dipanggil Yosi saat menjelaskan mengenai komunitas JDCL. Kemudian dengan bergabungnya Sheila Meidi Ariyani di dalam komunitas JDCL sebagai bendahara semakin membuat komunitas ini melebarkan sayapnya ke beberapa program.

Nah program lain yang dilakukan JDCL untuk menekan jumlah kucing terlantar yaitu TNR dan stray feeding.

TNR (Trap,neuter and release)

TNR (Trap, Neuter and Release) adalah kegiatan menangkap kucing stray (tidak berpemilik) untuk di steril, lalu dilepaskan kembali saat sudah pulih. Tujuan TNR sendiri untuk mengontrol populasi kucing liar di lingkungan agar tidak berkembang biak dan dianggap hama oleh masyarakat. Kucing liar akan terus bereproduksi mengikuti insting alaminya, tetapi di sisi lain mereka harus berjuang untuk bertahan hidup. Menurut Nita Andro, JDCL sudah melakukan TNR secara besar-besaran di tahun 2016 dengan target di kampus UGM, pasar dan pemukiman. "Kucing hasil TNR tidak harus dipungut, cukup dikasih makan rutin saja dan di steril", menurut Sheila Meidi yang saat ini menjadi bendahara JDCL. Selain itu JDCL juga melakukan TNR kecil saat acara SKJ dengan melakukan steril gratis bagi kucing tidak berpemilik.

Stray Feeding

Stray feeding yaitu pemberian makan kepada kucing-kucing liar dan terlantar. Tujuannya sangat sederhana yaitu agar mereka tidak kelaparan. Stray feeding biasanya dilakukan setiap 2 hari sekali oleh teman-teman komunitas JDCL yang memiliki waktu luang, biasanya dilakukan malam hari. Pasar tradisional dipilih sebagai lokasi stray feeding karena banyak orang memiliki mindset saat membuang kucing di pasar pasti akan dapat makanan. Padahal kenyataannya banyak terdapat kucing kelaparan dan mati di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun