Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar menggelar kegiatan sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis jamu tradisional di Dusun Gamol, Desa Paremono pada Rabu (16/1/2025). Kegiatan ini bertempat di Dusun Gamol 2 dengan menghadirkan Duta Genre Kabupaten Magelang. Egi Irhas Maulana sebagai narasumber utama dalam kegiatan kali ini. Sosialisasi ini dikhususkan untuk memberikan edukasi tentang inovasi PMT dari bahan alami kepada masyarakat setempat.
Program ini mengusung tema inovasi PMT dengan memanfaatkan bahan baku tradisional berupa jamu beras kencur yang diolah menjadi kudapan sehat. Inovasi yang diperkenalkan berupa puding beras kencur ini menarik perhatian peserta karena selain rasanya yang nikmat, juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Beras kencur yang diolah menjadi puding ini terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan anemia yang sering dialami oleh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh Kader Posyandu dari wilayah Gamol 1 dan Gamol 2, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para peserta. Para kader posyandu yang hadir mendapatkan penjelasan detail tentang cara pembuatan, kandungan gizi, serta manfaat kesehatan dari puding beras kencur. Mereka juga berkesempatan untuk praktik langsung membuat olahan inovatif tersebut.
"Pemilihan beras kencur sebagai bahan dasar puding bukan tanpa alasan. Selain mudah didapat, beras kencur memiliki kandungan gizi yang dapat membantu mengatasi anemia," jelas Egi dalam paparannya.
Kehadirannya memberikan dampak positif dalam meningkatkan semangat para peserta untuk mengembangkan program PMT di wilayahnya.
Mahasiswa KKN Universitas Tidar melalui program ini berharap dapat memberikan solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan gizi di masyarakat. Mereka juga aktif mendampingi para kader dalam proses pembelajaran dan memberikan bantuan teknis yang diperlukan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga.
Para peserta memberikan respon positif terhadap program ini dan berkomitmen untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di wilayah masing-masing. Mereka mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Universitas Tidar dalam menghadirkan inovasi PMT yang mudah dibuat dan bermanfaat bagi kesehatan. Antusiasme ini terlihat dari aktifnya diskusi dan tanya jawab selama sesi sosialisasi berlangsung.
Keberhasilan program sosialisasi PMT ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Bapak Munir selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang bermanfaat ini. Ia berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Dusun Gamol.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI