Mohon tunggu...
Niken Dwi Pratiwi
Niken Dwi Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif Prodi Pendidikan Biologi dari Universitas Tidar. Topik yang relevan dengan saya adalah terkait pendidikan, hiburan, dan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Konsep "Isi Piringku" dan Anemia Bersama Tim KKN Universitas Tidar di SDN Paremono 4

26 Januari 2025   19:45 Diperbarui: 26 Januari 2025   19:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pemaparan Materi Isi Piringku dan Anemia oleh Tim KKN Untidar (Sumber: Dokumentasi Pribadi))


Tim KKN Universitas Tidar Kelompok 2 Desa Paremono Periode 2025 mengadakan kegiatan sosialisasi gizi seimbang dan anemia pada Selasa, 21 Januari 2025 di SD Negeri Paremono 4. Kegiatan bertema "Isi Piringku Sehat, Tubuhku Bebas Anemia" ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan anemia.

Tiga mahasiswa KKN, yaitu Reyhan Daffa, Niken Dwi Pratiwi, dan Yasmin Nuraisyah Dewifitri, bertugas menyampaikan materi kepada siswa. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan program Gerakan Sarapan Pagi (GSP) yang rutin dilaksanakan setiap Selasa pagi di sekolah tersebut. Ibu Siti Fatonah selaku Kepala Sekolah SDN Paremono 4 menyambut positif kegiatan ini. Setiap selasa pagi jam 7 kita ada kegiatan GSP (Gerakan Sarapan Pagi). Monggo kalau mau penyuluhan tentang makanan sehat itu seperti apa kami sangat terbuka" ujarnya.

Materi sosialisasi difokuskan pada dua aspek utama. Pertama, konsep gizi seimbang melalui pendekatan "Isi Piringku" yang bertujuan mengedukasi siswa tentang komposisi makanan sehat. Isi Piringku merupakan panduan gizi harian modern dari Kementerian Kesehatan RI, yang menyempurnakan konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Berbeda dengan konsep sebelumnya, Isi Piringku tidak sekadar menentukan jenis makanan, tetapi juga mengatur porsi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Konsep dasarnya adalah pembagian komposisi makanan dengan 50 persen piring diisi sayur dan buah, sisanya 50 persen terdiri makanan pokok dan lauk pauk. Selain pengaturan komposisi makan, Isi Piringku juga menganjurkan praktik kesehatan tambahan seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, mengonsumsi 8 gelas air putih per hari, dan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.

Aspek kedua, pengenalan dini tentang anemia, anemia sendiri merupakan suatu kondisi kesehatan di mana kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah ambang normal. Hemoglobin, sebagai komponen utama sel darah merah, bertanggung jawab dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Defisiensi hemoglobin akan mengakibatkan penurunan suplai oksigen ke organ-organ vital seperti otak dan otot, yang berakibat penurunan kemampuan kognitif, kelelahan, dan penurunan performa fisik.

Tujuan utama penyampaian materi anemia ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa terhadap penyakit anemia dan cara pencegahannya. Hal ini penting terutama pada remaja putri yang memasuki masa pubertas akan lebih rentan terkena anemia karena mereka membutuhkan asupan gizi yang lebih serta sudah mulai mengalami mentruasi setiap bulan. Remaja putri yang mengalami anemia berpotensi melahirkan bayi stunting di masa depan sehingga sebisa mungkin anemia ini bisa dicegah sejak awal.

Antusiasme siswa terlihat dari keaktifan mereka menyimak materi dan keberanian menjawab pertanyaan saat sesi flashback materi. Harapannya, siswa mulai memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi dan memahami pentingnya pencegahan anemia sehingga ke depannya siswa di Indonesia tumbuh sehat dan angka stunting bisa berangsur turun. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya di tingkat pendidikan dasar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun