Di akhir Oktober, hujan turun perlahan,
Membawa kedamaian dalam tiap tetesan,
Seakan membawa pesan,
Rindu yang tak pernah tersampaikan.
Tetesnya jatuh seirama dengan detak hati,
Menyentuh tanah, namun kenapa tak menyentuh jiwa ini?
Adakah rindu terperangkap di antara awan?
Ataukah ia memilih diam dalam kenangan?
Apakah rindu ini hanya bayang semu,
Atau sungguh ia menari di antara rinai?
Saat dingin menyelinap ke dalam jiwaku,
Menelusuri kenangan yang tak ingin selesai.
Aku tetap menunggu di sini,
Di bawah langit kelabu yang tak bertepi,
Mengalunkan hujan berbicara tentangmu,
Sementara rindu ini tak pernah berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H