Mohon tunggu...
25 Niken Ayu
25 Niken Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat Meletus: 11 Pendaki Ditemukan Tewas

4 Desember 2023   11:51 Diperbarui: 4 Desember 2023   11:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat Meletus dan mengeluarkan kolom abu berisi material vulkanik dengan kejauhan hingga 3.000 m. Peristiwa ini diawali dengan bunyi dentuman yang kemudian diikuti semburan abu vulkanik. Akibat dari peristiwa ini yakni terjadi gempa vulkanik di sekitar daerah gunung marapi hingga ke kecamatan canduang. Hingga pukul 19.19 WIB masih turun hujan abu disertai kerikil batu di 4 daerah yakni BUKIK Batabuah, Sungai Pua, Lasi, dan Canduang hingga Bukittinggi. 

Badan nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang melaporkan sekitar 75 pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi terjadi (3/12). Total 49 pendaki berhasil dievaluasi dalam keadaan selamat, Minggu Malam. Abdul Malik (Kepala Basarnas Padang) menyebut ada sekitar 11 pendaki yang dievakuasi dalam keadaan tewas. “Hingga Pukul 07.00 WIB tadi ditemukan 11 pendaki tewas dan 3 lainnya selamat”, Abdul Malik (4/12). Dengan demikian, hingga saat ini ada 12 pendaki lainnya yang belum ditemukan. Hingga saat ini tim Basarnas Padang masih terus mencari pendaki yang belum ditemukan. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada (level II) dan Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti instruksi pemerintah daerah tentang pemakaian masker saat meninggalkan gedung untuk mengurangi dampak abu vulkanik terhadap Kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun