Mohon tunggu...
Juvia Ri Subhan
Juvia Ri Subhan Mohon Tunggu... Penulis Dongeng -

Masih muda. Suka nulis yang random. Tapi insya Allah bermanfaat. Masih belajar nulis. Mohon masukannya, bukan cibirannya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Malas Jalan Kaki kalau Nggak Mau Terkena Risiko Serangan Jantung

14 April 2017   07:16 Diperbarui: 14 April 2017   16:00 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman yang serba canggih dan dengan banyak kemudahan seperti saat ini, justru malah membuat kita makin malas. Buktinya, yang biasanya kita harus beli sendiri secangkir kopi di coffee shop, sekarang dengan layanan pesan antar makanan secara online, kita nggak perlu repot keluar rumah jika menginginkan secangkir kopi tersebut. Atau yang biasanya harus jalan dulu sampai depan gang untuk naik ojek, kini dimudahkan dengan kehadiran ojek online yang bisa kita pesan di rumah. Dengan adanya kemudahan teknologi seperti ini makin malas deh untuk jalan kaki meskipun hanya sampai depan gang. Padahal dengan rutin berjalan kaki, kita bisa terhindar dari risiko serangan jantung, lho. Kok bisa?

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan oleh Journal of American College of Cardiology, Iowa State University di Amerika Serikat menunjukkan manfaat berjalan kaki. Berjalan kaki meskipun hanya dalam beberapa menit dan dengan kecepatan lambat, secara signifikan sangat menguntungkan dan dapat mengurangi risiko seseorang meninggal akibat penyakit jantung hingga sebesar 50%.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa berlari kurang dari 51 menit dan kurang dari 6 mil (sekitar 9,6 km) memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak berjalan sama sekali. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyarankan untuk latihan selama 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit latihan dengan intensitas tinggi per minggu. Tapi, penelitian dari Iowa State Univerity ini mengklaim bahwa berjalan dalam beberapa menit setiap hari akan sangat membantu dalam jangka panjang. Dari jurnal tersebut juga membuktikan bahwa berjalan kaki adalah sama pentingnya dengan mencegah merokok, obesitas, atau hipertensi.

Malas Jalan Kaki? Kamu Bisa Mulai Dari Kegiatan Sederhana Ini

Kalau kamu bingung mau mulai dari mana untuk membiasakan jalan kaki, tips sederhana ini bisa membantumu untuk mulai bergerak. 

1. Angkat Telepon Sambil Berjalan Mondar-Mandir

Jika kamu salah satu orang yang sering menerima telepon melalui ponsel, nggak ada salahnya untuk berbicara di telepon sambil berjalan mondar-mandir di sekitar meja kerjamu. Kamu bisa berjalan selangkah-selangkah sembari mengobrol di telepon. Dengan begini, kamu pun nggak akan terasa sudah melakukan jalan kaki beberapa langkah.

2. Jalan Kaki ke Minimarket Terdekat

Kalau biasanya kamu mendapat bantuan dari sepeda, motor, atau mbak di rumah untuk membelikan sesuatu di minimarket dekat rumah, coba deh sesekali jalan kaki. Selain bisa bertegur sapa dengan tetangga di sekitar rumah, tanpa terasa kita sudah membuat jantung menjadi lebih sehat kan?

3. Minta Transportasi Online Berhenti Agak Jauh

Jika kamu adalah tipe orang yang tidak bisa lepas dari bantuan transportasi online, kamu tetap bisa lho untuk jalan kaki. Kamu bisa minta berhenti sekitar 100 meter dari lokasi tujuanmu. Dengan begini, kamu akan 'terpaksa' jalan kaki kan?

 Setelah baca artikel di atas, gimana? Masih malas jalan kaki kah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun