Teman saya cerita, dia pernah kena tegur salah satu customer di butik tempat dia bekerja.
Si bapak ini protes keras kenapa baju yang ia pesan lama belum jadi-jadi juga. Padahal baju itu ingin ia berikan ke istrinya sebagai kado ulang tahun.
"Ini sampai ultah istri saya sudah lewat harinya kok belum jadi-jadi juga,"protesnya.
"Maaf pak, ada masalah dengan bagian pengiriman. Insya Allah setelah sampai segera saya antar ke rumah bapak,"
Dan benar, ketika baju yang di pesan bapak itu sampai dari kantor pusat, teman saya langsung memenuhi janjinya.
Dengan diantarkan office boy butiknya, ia langsung menuju rumah si bapak.
Betapa terkejutnya saat teman saya sampai di lokasi, assisten rumah tangga yang ia temui mengatakan jika si ibu telah meninggal dunia.
Mengetahui hal itu, mereka pun lantas kembali ke butik. Baju itu pun mereka bawa kembali. Kejadian ini mereka ceritakan ke teman-temannya di butik.
"Apa karena istrinya itu sakit gitu ya, jadi si bapak ingin menghibur istrinya dengan membelikan baju itu buat kado ultahnya gitu?"celutuk salah satu pegawai butik.
"Iya. Jangan-jangan si ibu meninggal karena sedih, berpikir si bapak lupa ngasih hadiah ultah,"ujar yang lainnya.
"Ini gara-gara bagian pengiriman ini. Jadi telat ngirim bajunya,"sahut  yang lain.
"Kita bacakan surat Yasin aja yuk! Kita doakan juga biar si ibu tenang di alam sana!"ajak yang lainnya.
Usul ini di terima. Usai salat Ashar beberapa dari mereka langsung mengaji. Mereka membacakan surat Yasin sambil mendoakan istri dari si bapak pemesan agar tenang di alam kehidupannya yang baru.