Mohon tunggu...
Niken Bororesmi
Niken Bororesmi Mohon Tunggu... Freelancer - Pendengar yang baik

Temui saja diberanda rumah mu dengan secangkir kopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupakan Sajak Ini

18 Oktober 2017   14:18 Diperbarui: 18 Oktober 2017   14:27 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditepian malam aku mengadu

Sejenak dalam rindu aku terpaku

Mengapa engkau begitu dingin membeku

Dan aku masih meracau tentangmu

Bahkan ketika senja berpamitan

Tlah ku luluhlantahkan keegoisan

Demi dirimu aku mengabdi dikesunyian

Walau batin meronta kepedihan

Begitu kuat sekat

Hingga aku pun tersesat

Dalam pengabdian yang sesaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun