"Barang siapa yang mencukupi kebutuhan saudarnya, niscaya allah akan memenuhi kebutuhannya, dan barang siapa yang melepaskan satu kesusahan yang dialami oleh seorang muslim, maka allah akan meng-hindarkannya dari satu kesusahan di hari kiamat.''(Rh.Muslim)
Sebagai masyarakat Indonesia kita sepatutnya menghargai satu sama lain. Terutama orang-orang yang di mengalami kesusahan, baik secara ekonomi maupun fisik yaitu kesehatan.
Kita tidak boleh mengucilkan para ODHA karena mereka perlu kita beri dukungan untuk melawan penyakit AIDS. Seharusnya kita dorong mereka untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini.
Tahukah kalian apa itu kaum ODHA?
ODHA adalah sekelompok orang yang mengidap penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome ). AIDS sendiri merupakan penyebutan dari penyakit menular seksual karena HIV (virus human immunodeficiency).
Hampir setiap orang di dunia terenggut nyawanya akibat HIV, sebab sampai sekarang belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan pasien ODHA. Namun untuk memperlambat proses penyebaran di tubuh pasien ada obatnya seperti yang kita ketahui ARV.
Ada beberapa beberapa poin yang akan dapat kita ambil dalam membantu teman-teman ODHA, Berikut Pembahasan nya
- Jangan pernah takut berinteraksi dengan mereka, sebab Penyakit AIDS tidak akan tertular melalui komunikasi antara individu. Melainkan akan tertular melalui jarum suntik, transfusi darah, dan berhubungan badan dengan penderita ODHA.
- Didalam lingkungan sosial jangan memandang mereka dengan sebelah mata, mereka memiliki rasa percaya untuk bisa sembuh melawan HIV-AIDS.
- Menasihati ODHA untuk tetap tabah dan sabar. Nasihat sebagaian obat fisikis untuk membangkitkan mental, ketabahan, dan kesabaran dalan diri seseorang demikian pula dengan ODHA. Mereka membutuhkan nasihat tentang arti ketabahan dan kesabaran agar mampu menghadapi kehidupan yang keras ini.
- Menasihati ODHA tentang bagaimana menjaga diri dan orang lain di sekitarnya. Mereka membutuhkan nasihat yang dapat memandu mereka untuk menjaga diri dan orang lain disekitarnya. Misalnya, nasihat tentang luka. Mereka perlu tahu bagaimana merawat luka terbuka agar tidak membahayakan diri dan orang lain.
- Tidak mengucilkan ODHA dari pergaulan masyarakat. Sudah disepakati bahwa pengucilan bukan tindakan yang tepat. Oleh karena itu, jangan mengucilkan mereka dari pergaulan masyarakat, lingkungan, dan keluarga karena hal itu sangat tidak manusiawi meski mereka memiliki virus paling menakutkan di tubuhnya. Mereka perlu dilibatkan dalam kegiatan kemasyarakatan, misalnya penyuluhan tentang HIV/AIDS.
- Dalam kegiatan ini, ODHA bisa sharing tentang hidup mereka sehingga bisa mendatangkan hal positif bagi pendengar yaitu menjaga hidup agar tidak tertular penyakit itu.
Apa yang ditulis disini merupakan bentuk dari dukungan kita bersama, supaya kita memberikan dukungan bukan malah diskriminatif terhadap mereka yang tengah berjuang melawan penyakit AIDS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H