Mohon tunggu...
Niken Meisali Putri
Niken Meisali Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Pertanian Brebes: Lebih dari Sekadar Bawang Merah

15 Oktober 2024   19:40 Diperbarui: 15 Oktober 2024   19:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai sentra produksi bawang merah. Namun, potensi ekonomi daerah ini tidak hanya terbatas pada komoditas tersebut. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis, Brebes memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pertanian lainnya. Pertanian organik, agroindustri, serta ekowisata berbasis pertanian dapat menjadi alternatif yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.

Salah satu potensi yang belum tergarap secara maksimal adalah pertanian organik. Brebes memiliki lahan yang subur dan iklim yang mendukung untuk pengembangan pertanian organik. Dengan sertifikasi organik, produk pertanian Brebes dapat menembus pasar domestik dan internasional yang semakin menuntut produk-produk sehat dan ramah lingkungan. Selain itu, agroindustri dapat menjadi solusi untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian contohnya seperti:

1. Bawang Merah: Selain dijual dalam bentuk segar, bawang merah bisa diolah menjadi bubuk bawang, atau bumbu instan.

2. Cabai: Cabai bisa diolah menjadi saus sambal, bubuk cabai, atau acar cabai.

3. Buah-buahan: Buah-buahan seperti mangga, pisang dan pepaya bisa diolah menjadi keripik, selai dan jus.

4. Limbah Pertanian: Limbah pertanian seperti kulit bawang atau batang pisang bisa diolah menjadi pupuk organik, pakan ternak, atau produk kerajinan tangan.

Pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan yang lebih beragam dan bernilai tinggi dapat membuka peluang pasar yang lebih luas.

Untuk mewujudkan potensi pertanian Brebes, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Pemerintah perlu menyediakan infrastruktur yang memadai, fasilitasi permodalan, serta program pelatihan bagi petani. Pelaku usaha dapat berperan aktif dalam mengembangkan produk-produk pertanian yang inovatif dan berdaya saing. Sementara itu, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan mendukung produk-produk lokal. Dengan kerja sama yang baik, pertanian Brebes dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun