Mohon tunggu...
Nike Mayunda Sari
Nike Mayunda Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seseorang yang suka menulis dengan tujuan menginspirasi banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peran Kesadaran Individu dalam Menjaga Kebersihan Sungai: Tindakan Kecil, Dampak Besar

31 Desember 2024   21:17 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:17 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi topik utama di Indonesia, khususnya di daerah pinggiran kota atau pedesaan. Namun sayangnya, tingkat kepedulian masyarakat sekitar masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari cara mereka mengelola sampah, di mana masih banyak orang yang membuang sampah di bantaran sungai atau bahkan di sungai nya langsung. Menurut hasil penelitian Ekspedisi Sungai Nusantara pada 2022 diketahui bahwa, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi tertinggi yang terkontaminasi mikroplastik. Salah satu sungai yang termasuk penyumbang polusi mikroplastik adalah Sungai Brantas, Malang. Keadaaan inilah yang memberikan dampak serius terhadap kondisi fisik sungai tersebut, seperti sering terjadi banjir ketika hujan tiba. Nyatanya seperti yang kita ketahui bahwa sungai adalah salah satu bagian dari sumber daya alam yang mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, pencemaran yang disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia telah mengancam keberlanjutan sungai dan kualitas airnya. Jika sungai sudah tercemar, maka terjadi perubahan pada fisik sungai, seperti mejadi keruh. Selai itu, sungai yang tercemar sudah dipastikan akan berbau tidak sedap dan mengandung banyak kuman. Kuman inilah yang nantinya akan menjadi sarang penyakit bagi makhluk hiduo. Oleh karena itu kesadaran individu memainkan peran yang penting dalam menjaga kebersihan sungai, dan sering kali tindakan kecil dari setiap individu dapat menghasilkan dampak yang besar. Kesadaran individu mengenai pentingnya kebersihan sungai adalah langkah awal dalam menanggulangi masalah pencemaran. Dapat diketahui bahwa banyak orang tidak menyadari bahwa tindakan sehari-hari mereka, seperti membuang sampah sembarangan, dapat berdampak pada pencemaran sungai. Hal yang dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran ini adalah dengan melakukan penyuluhan tentang dampak pembuangan sampah pada lingkungan. Sebagai contoh, jika seseorang memahami bahwa sampah plastik yang dibuang sembarangan bisa menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir, mereka mungkin akan lebih termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, perlu diketahui bahwa hal kecil jika dilakukan berulang-ulang akan menjadi suatu hal yang besar. Hal ini sama dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sungai. Menggunakan produk yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mengambil sampah yang ada di sungai mengalir adalah beberapa contoh tindakan kecil yang dapat mengurangi pencemaran. Misalnya, mengganti penggunaan kantong plastik dengan kantong belanja yang dapat digunakan kembali sehingga mampu mengurangi jumlah plastik. Begitu pula, membersihkan sampah saat berkunjung ke area sungai tidak hanya menjaga keindahan tempat tersebut tetapi juga mencegah sampah tersebut mengalir dari sungai ke sungai. Peran bersama juga sangat penting untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Sebagaimana yang diketahui bahwa kesadaran individu sering kali mendorong partisipasi dalam program pembersihan sungai komunitas, seperti acara bersih-bersih suatu organisasi lingkungan atau pemerintah sekitar. Manfaat partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini tidak hanya menghilangkan sampah dari sungai tetapi juga menginspirasi orang lain untuk bertindak dengan cara yang sama. Sebagai contoh konten kreator yang memiliki nama akun bernama Pandawara Group, yang mana mereka adalah kelompok pemuda yang dikenal dengan aksinya membersihkan sampah di sungai atau pantai. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai. Walaupun kesadaran individu berpotensi signifikan untuk mengurangi pencemaran sungai. Namun, masih ada banyak masalah yang harus diatasi. Salah satunya, masyarakat yang memiliki kebiasaan buruk yang sudah melekat. Untuk mengatasi situasi ini, penyuluhan berkelanjutan dan beberapa inovasi untuk mengubah perilaku buruk harus diterapkan. Hukum yang harus menjadi lebih ketat terhadap orang-orang yang membuang sampah sembarangan serta pemberian insentif untuk praktik ramah lingkungan agar memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan bertindak lebih tepat. Kesadaran individu memiliki peran utama dalam menjaga kebersihan sungai. Misalanya tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan produk yang ramah lingkungan, dan berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan dapat memberikan dampak besar dalam mengurangi pencemaran. Selain itu, masyarakat sekitar juga dapat melakukan penggadaian tempat sampah di daerah tersebut. Meskipun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, namun upaya yang dikerahkan pun dapat membangkitkan kesadaran dan memotivasi tindakan yang lebih baik. Pada akhirnya, penanganan masalah sampah ini membutuhkan komitmen bersama dari semua pihak. Karena dengan kerja sama dari setiap individu, kita dapat menjaga agar sungai-sungai tetap bersih dan dapat mendukung keberlanjutan lingkungan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun