[caption caption="Metro TV beritakan ancaman Bom di Bali yang ternyata palsu (foto : penulis)"][/caption]
Polisi bergerak cepat dan memastikan ancaman teror di Bali terbukti palsu. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sendiri yang langsung mengumumkanya. Badrodin  pun meminta masyarakat, terutama warga Pulau Dewata, untuk tidak khawatir dan tenang.
Berita selengkapnya nya bisa dibaca disini : http://nasional.kompas.com/read/2016/01/20/22031051/Kapolri.Pastikan.Ancaman.Teror.di.Bali.Palsu
Sebelumnya, media masa, terutama Metro TV memberitakan ancaman teror bom di Bali. Berita sampah itu disebarkan oleh Metro TV dan jaringanya www.metrotvnews.com dan akun twitter official mereka pada 18 Januari 2016. Kata Metro TV, selebaran berisi ancaman BOM itu diterima sopir Camat Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali yang dibawa oleh seorang pria misterius bermotor. Pria pembawa selebaran yang langsung kabur dan dikatakan Metro TV merupakan jaringan teroris Jakarta yang baru saja membuat geger di Thamrin.
Waks, ancaman bom pakai selebaran? Diterima seorang sopir camat pula? Dipercaya dan dijadikan Top News di Metro TV disebarin menjadi sampah di dunia maya. Helloooo… pengen saya gampar Metro TV neh..!
Maksudnya apa sih? Mau menakut-nakuti masyarakat luas dengan berita Hoax? Masyarakat Indonesia sudah bersatu padu melawan terorisme. Polisi juga sudah bergerak cepat untuk memberangus jaringan teroris. Dunia maya sudah dikendalikan dengan tagar #KamiTidakTakut sebagai bukti kondisi sudah terkendali dan masyarakat tak terpengaruh. Ini ngapain coba Metro TV mengail di air keruh??! Mau cari sensasi? Naikin rating? Bukan begitu caranya bossss brewoookk???!! Sudah seharusnya Metro TV tak menyebarkan berita minim bukti dan verifikasi yang justru kontraproduktif dan menyebabkan kegaduhan dimasyarakat.
Bebalnya Metro TV, setelah polisi memastikan bahwa ancaman teror bom yang mereka sebarkan palsu, tidak diberitakan samasekali di TV, situs metrotvnews maupun akun twitter resmi mereka seperti saat dengan gencar mengabarkan berita palsu. Dasar TV katro!
Harusnya KPI bertindak tegas kepada TV ini. Sebelumnya mereka tak belajar sudah ditegur KPI saat menyebarkan hoax saat bilang ada bom diberbagai tempat di Jakarta selain di Jalan Thamrin. http://www.kaskus.co.id/thread/56997a3c582b2e67048b4567/kpi-sanksi-metro-tv--akibat-berita-hoax-dan-visual-tidak-layak-terkait-bom-sarinah/
Ah, TV berita memang memuakan! Anehnya Netizen cenderung memuji TV ini dan mencela TV berita lain. Padahal sama saja, sama-sama oon, sama-sama katro, sama-sama menuhankan rating diatas segalanya, malah Metro TV menurut saya paling parah!
Tulisan saya sebelumnya