Koalisi ramping ala Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di pilpres nanti bisa menjadi ancaman di pemerintahan ke depan. Sebab, koalisi itu tidak kuat di parlemen.
Pengamat politik dari UIN Jakarta, Zaki Mubarak mengatakan, peluang pemerintahan koalisi Jokowi-JK diberhentikan di tengah jalan akan lebih mudah.
seperti yang diberitakan di artikel ini
banyak yang memprediksi bahwa koalisi ramping ala Jokowi-JK hanya pada saat pilpres saja. Menurut artikel tersebut, JK bisa jadi mengambil alih kekuasaan Golkar dari tangan Aburizal Bakrie.
Kalau saja pasangan ini menang, maka JK akan diproyeksikan untuk mengambil alih Golkar. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan koalisi mayoritas di parlemen.
Mungkin JK dianggap sudah tak punya ambisi jadi presiden, tidak macam-macam lagi. Sehingga Jokowi dirasa lebih aman dengan JK. Tapi yang namanya kekuasaan tidak ada mengenal logika tua muda. JK pasti juga mau kalau ada kesempatan (presiden).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H