Mohon tunggu...
Nikeisha Safa Alzena
Nikeisha Safa Alzena Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Jadilah yang terbaik dari yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lezatnya Ayam Lado Hijau Koto Gadang Buatan Nenekku

29 Oktober 2024   21:23 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lezatnya Ayam Lado Hijau Koto Gadang Buatan Nenekku

Suasana sore hari penuh dengan indahnya matahari terbenam. Disuatu rumah yang berada di tengah kota hujan.
Seorang anak bernama Meli baru saja tiba di rumah neneknya dari Pekanbaru. Neneknya menyambut Meli penuh dengan rasa kerinduan. Meli berlari ke arah neneknya dengan penuh kegembiraan.

Lalu waktu maghrib pun tiba. Berkumandanglah azan maghrib. Saatnya berbuka puasa pun tiba. Meli berbuka puasa dengan makanan yang telah dibuat oleh neneknya. Meli melahap makanan itu sampai titik terakhir.
Lalu Meli shalat maghrib bersama ibu,ayah,dan neneknya. Kemudian nenek Meli menceritakan bahwa dua hari lagi adalah hari raya idul fitri dan ia ingin membuat ayam hijau koto gadang. Meli dengan senyuman indahnya telah lama menantikan masakan tersebut.

 Setelah itu Meli shalat isya dan shalat tarawih berjamaah di mesjid. Kemudian Meli tidur dipangkuan neneknya sambil menonton tv.

Pada keesokan harinya. Ketika sahur, neneknya mengajak Meli untuk pergi kepasar membeli bahan ayam lado hijau koto gadang. Meli sangat senang karena bisa ikut kepasar bersama neneknya.

Meli, dengan sepasang mata berbinar, berlari sekencang angin menuju pelukan hangat neneknya. Rumah yang tadinya terasa sepi, seketika dipenuhi gelak tawa riang Meli. Neneknya, yang sudah menantikan kedatangan cucunya sejak pagi, menyambut Meli dengan pelukan erat. Keduanya sama-sama tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bahagia.

Setelah sekian lama terpisah jarak, akhirnya mereka dapat berkumpul kembali. Meli bercerita panjang lebar tentang pengalamannya di Pekanbaru, sementara neneknya mendengarkan dengan penuh perhatian. Sore itu, rumah nenek menjadi saksi bisu betapa eratnya ikatan kasih antara seorang nenek dan cucunya.

 Kemudian nenek manyakan kabar Meli "Bagaimana kabarnya nak?sekolahnya lancar? "

Lalu Meli menjawab "Alhamdulillah sehat nek,terus sekolah nya juga lancar."

Lezatnya Ayam Lado Hijau Koto Gadang Buatan Nenekku

Suasana sore hari penuh dengan indahnya matahari terbenam. Disuatu rumah yang berada di tengah kota hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun