Indonesia kaya akan bahasa daerah dan bahasa adalah salah satu identitas daerah. Setiap daerah pasti mempunyai bahasa daerahnya masing-masing. Pulau Madura mempunyai bahasa Madura sebagai bahasa daerah. Tentunya, bahasa Madura adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Pulau Madura untuk berkomunikasi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Madura adalah salah satu bahasa daerah yang unik, spesial, serta sulit untuk dipahami dan dipelajari.
Bahasa Madura bisa dikatakan unik, karena ada beberapa kata yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satu contohnya, yaitu kata 'kamu' yang berbeda di setiap daerah. Di daerah Burneh kata 'kamu' adalah 'hedeh', sedangkan di daerah Sepuluh kata 'kamu' adalah 'kakeh', padahal kedua daerah tersebut berada pada satu kabupaten yang sama yaitu kabupaten Bangkalan. Sedangkan bahasa Madura dikatakan spesial, karena tidak hanya masyarakat di Pulau Madura saja yang menggunakan bahasa Madura, tetapi bahasa Madura sudah tersebar ke beberapa kabupaten, yaitu kabupaten Malang, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Sedangkan, bahasa Madura bisa dikatakan sulit untuk dipahami dan dipelajari, karena mempunyai tiga tingkatan bahasa yang harus dipahami dan dipelajari. Tingkatan tersebut disebut ondhaggha bhasa. Jika ingin berbicara dengan orang lain, maka harus mengetahui tingkatan bahasa (ondhaggha bhasa) apa yang harus digunakan. Bahkan, nada suara pada setiap tingkatan bahasa (ondhagga bhasa) itu berbeda, misalnya menggunakan nada rendah dan halus jika berbicara kepada orang yang lebih tua, tetapi menggunakan nada santai bahkan tinggi jika berbicara dengan teman sebaya ataupun dengan orang yang lebih muda. Beberapa tingkatan bahasa (ondhaggha bhasa), yaitu sebagai berikut:
1. Enja'-Iya (Ondhak-Andhap)Â
Enja'-Iya (ondhak-andhap) adalah tingkatan bahasa Madura yang paling rendah. Tingkatan bahasa ini digunakan pada saat berbicara kepada orang yang berusia lebih muda. Misalnya, orang tua kepada anaknya, guru kepada muridnya, kiai kepada santrinya, dan kakak kepada adiknya.
2. Engghi-Enten (Ondhak-Tengnga)
Engghi-Enten (ondhak-tengnga) adalah tingkatan bahasa yang digunakan pada saat berbicara kepada teman sebaya.
3. Engghi-Bhunten (Ondhak-Tengghi)
Engghi-Bhunten (ondhak-tengghi) adalah tingkatan bahasa yang digunakan pada saat berbicara kepada orang yang berusia lebih tua. Misalnya, anak kepada orang tuanya, murid kepada gurunya, santri kepada kiainya, dan adik kepada kakaknya.
Beberapa contoh kata pada setiap tingkatan bahasa (ondhaggha bhasa) Madura, yaitu sebagai berikut:
No.
Enja’-Iya