Media massa transportasinya komunikasi politik
Komunikasi merupakan pengungkapan ekspresi, emosi, gagasan, dalam diri sendiri. Dalam ilmu psikologi komunikasi terdiri dari tiga cara penyampaian gagasan.
1.Cara permisif yaitu sikap mengalah, dalam cara ini sering kali seseoarang lebih pasif terhadap suatu stimulus dan sikap yang sering mengalah/rendah hati.
2.Cara agresif yaitu sikap menyerang, cara ini bertujuan untuk menarik banyak simpati. Namun cara ini sering kali merendahkan orang lain, sehingga nilai positifnya bisa menjadi nilai negatif.
3.Cara asertif, yaitu cara yang digunakan seseorang untuk menyampaikan pemikirannya tanpa menyakiti/ merendahkan orang lain.
Berbicara politik , komunikasi sangatlah penting. Karena melalui komunikasi, gagasan dan tujuan-tujuan dalam politik bisa disampaikan sebagaimana seharusnya. Dalam komunikasi juga saling kait-mengkait hubungan antara komunikator/komunikator politik dan masyarakt/masyarakat politik. Sebagaimana hal nya kita berbicara kepada teman atau terhadap orang yang kita hormati. Begitu pulalah cara penyampaian komunikasi politik harus dengan hormat, santun, dan saling menguntungkan pastinya.
Namun, dalam penyampaian atau komunikasi politik ada sarana dan prasarana yang dibutuhkan, yakni media massa. Media massa yang dimaksud adalah surat kabar, majalah, iklan, televisi, baliho, dll. Dalam hal ini komunikasi politik disampaikan melalui atau perantaraan media massa(media umum). Melalui media massa pesan-pesan politik akan lebih mudah terealisasi.
Adapun keuntungan komunikasi politik melalui media massa yaitu,:
·Dapat disampaikan dengan cepat tanpa harus bepergian jauh
·Komunikator juga akan lebih mudah leluasa memperbaiki image dan/ mencari jati diri melalui media massa.
Di zaman modern seperti sekarang sangatlah banyak orang tergantung dengan media massa apalagi network, jadi keuntungan melalui media massa bisa dikatakan sangat bermanfaat.
Namun, komunikasi politik melalui media massa juga memiliki kelemahan:
·Hal-hal negatif dalam pribadi/dalam PARPOL/ birokrat lebih bisa diminimalkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI