Dari awal munculnya pandemi Covid-19 sampai saat ini belum juga dapat di atasi. Di dunia sudah sekitar 95 juta kasus dan lebih dari 2 juta kematian terjadi. Di negara kita orang sudah membicarakan kemungkinan 1 juta kasus dalam waktu tidak terlalu lama lagi, serta angka kematian mendekati 30.000 jiwa. Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat sehingga mengakibatkan Pemerintah memberlakukan sistem jaga jarak sosial yang disebut PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Lalu kebijakan pemerintah yang terbaru pada saat ini adalah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat dan akan diberlakukan dari tanggal 3 - 20 Juli 2021. Namun kebijakan di ubah kembali oleh bapak Presiden Joko Widodo, dimana PPKM darurat ini akan diberlakukan sampai akhir Juli 2021.
Pandemi Covid-19 yang semakin menyebar di Indonesia, beberapa kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di Indonesia memberikan dampak pada beberapa sektor di Indonesia, salah satunya yaitu pada sektor ekonomi. Hal ini tidak terlepas dari adanya Covid-19 yang berdampak pada sektor perdagangan, usaha lokal IRT (Ibu Rumah Tangga), Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Di sisi lain, ekonomi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan, sebagaimana diketahui bahwa seseorang akan bersinggungan secara langsung dengan kebutuhan ekonomi dalam menjalankan kehidupan.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata - Tematik (KKN - Tematik) yang saat ini sedang dilakukan oleh UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) dengan tema program “Membangun Desa Melalui Bidang Ekonomi” bertujuan untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19. Hal tersebut khususnya terkait dengan bidang ekonomi, memberikan pendampingan, penguatan, dan pemasaran berbasis IT yang membantu para usaha lokal IRT maupun UMKM agar tetap bisa bertahan meskipun di tengah Pandemi Covid-19.
Sistem pemasaran dilaksanakan oleh para pelaku ekonomi dengan melakukan kegiatan pemasaran melalui media sosial untuk dapat mempermudah para konsumen dalam hal pembelanjaan, pembayaran, dan lain-lain. Pemasaran melalui media sosial ini menuntut kreativitas dan inovatif para produsen dalam menciptakan suatu produk untuk dijual dan menarik minat konsumen sehingga meskipun sedang dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini tetap dapat berpenghasilan. Sebagai contoh biasanya kegiatan pemasaran dilakukan dengan membuat suatu poster, video, serta gambar-gambar yang menarik untuk diunggah pada akun media sosial tersebut untuk menarik minat konsumen dalam membeli barang atau jasa.
Dengan adanya KKN Tematik yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, saya Nika Apriani membantu memberikan pendampingan, penguatan, dan pemasaran berbasis IT pada beberapa usaha lokal IRT dan UMKM dengan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada. Dalam hal ini kegiatan dalam KKN Tematik yang dilakukan meliputi pemberian motivasi bisnis melalui video animasi yang dibuat secara pribadi ; pendampingan dan penguatan usaha IRT dan UMKM ; membagikan informasi dan berita terkini mengenai tips bisnis ; membuat akun Instagram untuk menjalankan usaha berbasis IT ; membuat logo usaha, poster menarik mengenai produk, daftar menu dan price list yang bisa di unggah pada akun media sosial bisnis untuk mempermudah pemasaran dan menarik minat konsumen untuk membeli produk maupun jasa.
“Saya barharap dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi beberapa pedagang kecil dan juga UMKM seperti saya yang terkena dampak Covid-19 agar terus bisa bertahan di masa yang sulit seperti ini”. Ujar Ibu Ratu Irma selaku pemilik UMKM Fafin.
Semoga dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini mempu memberikan wawasan, pemahaman, manfaat, maupun menginspirasi para pelaku usaha lokal IRT dan UMKM agar terus bangkit dan berkembang meskipun dalam keadaan Pandemi Covid-19. Saya berharap kedepannya pandemi Covid-19 ini cepat menghilang sehingga keadaan ekonomi Indonesia juga lekas membaik serta bisa terus maju.
KKN Tematik UPI 2021
DPL : Dr. Lilik Hasanah, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H