Mohon tunggu...
Murnika
Murnika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Do something today that your future self will thank you for

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelebihan dan Kekurangan Citra Satelit: Sentinel 2, Landsat 7, dan Landsat 8 di Kabupaten Pulang Pisau

20 Maret 2024   02:08 Diperbarui: 20 Maret 2024   02:08 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kab. Pulang Pisau/dokpri

Interpretasi citra satelit merupakan kegiatan mengkaji foto atau citra yang diambil dari suatu objek, daerah, atau fenomena dari jarak jauh. Proses interpretasi citra dilakukan untuk mengidentifikasi dan menilai arti penting suatu objek dalam ilmu tertentu, seperti geologi, geografi, dan ekologi. Interpretasi citra dapat dilakukan setelah melalui proses penginderaan jauh, yang menggunakan teknologi yang mampu menyediakan informasi visual tentang permukaan bumi secara global.

Unsur-unsur interpretasi citra meliputi rona dan warna, bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs, dan asosiasi. Interpretasi citra dilakukan melalui tahapan deteksi, identifikasi, analisis, dan klasifikasi. Proses interpretasi citra di penginderaan jauh mencakup beberapa langkah, yakni tahap deteksi, tahap identifikasi, dan tahap analisis. Interpretasi citra satelit penting untuk berbagai bidang, seperti pemetaan lahan, analisis vegetasi, dan pertanian, serta pemantauan lingkungan, pertanian, dan bencana alam. Dengan kemampuan untuk melacak perubahan, memantau kondisi lingkungan, dan mengambil tindakan yang tepat dalam pengelolaan sumber daya alam, interpretasi citra satelit menjadi alat yang efisien dan relevan di berbagai sektor, termasuk pemerintah, penelitian, dan pengambilan keputusan yang berkelanjutan.

Kabupaten Pulang Pisau adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Ibu kota Pulang Pisau berada di kecamatan Kahayan Hilir. Pusat pemerintahan dari Kabupaten ini lebih tepatnya di kelurahan Pulang Pisau, bagian dari kecamatan Kahayan Hilir. Kabupaten Pulang Pisau mempunyai wilayah seluas 9.650,26 km2 atau 965.026 ha. Wilayah Pulang Pisau memiliki kawasan hutan seluas 5.095 km. Kawasan hutan terbagi menjadi kawasan hutan lindung, kawasan hutan gambut, kawasan mangrove (bakau), dan kawasan air hitam. Ada pula kawasan budidaya seluas 3.902 km, diantaranya hutan produksi, hutan produksi tetap, pertanian ladang basah (sawah), perkebunan dan peternakan, pemukiman perkotaan, pemukiman transmigrasi, perairan dan sungai, serta jaringan jalan.

1. Citra Satelit Sentinel 2

Kelebihan Citra Sentinel 2:

  • Gratis: Data citra Sentinel 2 bisa diakses dan diunduh secara gratis, yang membuatnya banyak digunakan untuk berbagai keperluan penelitian dan pemantauan
  • Resolusi Spasial Tinggi: Citra Sentinel 2 memiliki resolusi spasial yang tinggi, yaitu 10 meter untuk band multispektral dan 60 meter untuk band pankromatik, yang memungkinkan untuk melihat detail objek di permukaan bumi dengan lebih jelas
  • Resolusi Temporal yang Moderat: Satelit kembar Sentinel 2 memiliki data citra yang dapat diperoleh setiap 5 hari sekali, yang cukup baik untuk pemantauan perubahan

Kekurangan Citra Sentinel 2:

  • Waktu Pengolahan: Waktu pengolahan citra Sentinel 2 hampir sama dengan citra Landsat 8, yaitu tidak memakan waktu lama, tetapi untuk citra SPOT 7 yang memiliki resolusi tinggi, membutuhkan ruang data yang lebih besar
  • Biaya: Biaya Sentinel-2 sama dengan Landsat 8 karena keduanya bisa didapatkan secara gratis, berbeda dengan SPOT 7 yang memiliki biaya yang lebih tinggi

2. Citra Satelit Landsat 7

Kab. Pulang Pisau/dokpri
Kab. Pulang Pisau/dokpri

Kelebihan Citra Landsat 7:

  • Resolusi Ruang dan Spektral yang Baik: Landsat 7 memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, yaitu 30 meter untuk band multispektral dan 15 meter untuk band pankromatik, yang memungkinkan untuk melihat detail objek di permukaan bumi dengan lebih jelas.
  • Band Pankromatik dengan Resolusi Spasial 15 m: Citra Landsat 7 memiliki band pankromatik dengan resolusi spasial 15 m, yang memungkinkan diferensiasi tanah / tumbuhan, zona pesisir, dan vegetasi.
  • Channel IR Termal dengan Resolusi Spasial 60 m: Citra Landsat 7 memiliki channel IR termal dengan resolusi spasial 60 m, yang memungkinkan pemantauan suhu permukaan daratan.

Kekurangan Citra Landsat 7:

  • Resolusi Temporal 16 hari: Citra Landsat 7 memiliki resolusi temporal 16 hari, yang lebih lama dibandingkan dengan citra Landsat 8 yang memiliki resolusi temporal 8 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun