Hujan adalah peristiwa sampainya air dalam bentuk cair maupun padat yang dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi. Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Alat untuk mengukur banyaknya curah hujan disebut rain gauge. Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan. Curah hujan yang jatuh di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh faktor seperti, bentuk medan atau topografi, arah lereng medan, arah angin yang sejajar dengan garis pantai, dan jarak perjalanan angin di atas medan datar (Regariana, 2004).
Siklus hidrologi adalah proses yang diawali oleh evaporation (penguapan) kemudian terjadi kondensasi dari awan hasil evaporation, selanjutnya awan terus terproses, sehingga terjadi salju atau hujan yang jatuh ke permukaan tanah (Hasmar, 2011). Secara garis besar aliran siklus hidrologi diawali dari air di permukaan laut menguap yang disebut proses evaporasi (Pratiwi, 2007). Siklus hidrologi tersebut berjalan secara continue. Air berevaporasi kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk curah hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju kemudian jatuh ke permukaan tanah. Secara keseluruhan jumlah air di planet bumi relatif tetap dari masa ke masa. Peristiwa yang berlangsung terus menerus dan tidak tahu kapan berakhirnya dikenal sebagai siklus hidrologi.
Klasifikasi Siklus Hidrologi
1) Siklus hidrologi pendek adalah siklus hidrologi yang tidak melalui proses adveksi.
Evaporasi → Kondensasi → Hujan/presipitasi (jatuh ke permukaan laut)
2) Siklus hidrologi sedang adalah siklus hidrologi yang umum terjadi di Indonesia. Siklus hidrologi ini menghasilkan hujan di daratan karena proses adveksi membawa awan yang terbentuk ke atas daratan.
Evaporasi → Kondensasi → Presipitasi di daratan → Laut
3) Siklus hidrologi panjang adalah siklus hidrologi yang umumnya terjadi di daerah beriklim subtropis atau daerah pegunungan. Dalam siklus hidrologi ini, awan tidak langsung diubah menjadi air, melainkan terlebih dahulu turun sebagai salju dan membentuk gletser.
Evaporasi → Sublimasi → Kondensasi → Presipitasi (salju) → Gletser → Aliran Sungai → Lautan
Tabel 1. Analisis Framing Media Massa