Mohon tunggu...
niita merliana
niita merliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Efektif untuk Mengelola Keberagaman Budaya dalam Organisasi

11 Agustus 2021   14:07 Diperbarui: 11 Agustus 2021   14:11 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagian besar para pelaku usaha menyadari, bahwa dengan memiliki keberagaman di organisasi mereka akan mampu mendorong tumbuhnya kreativitas dan inovasi. Dengan meomgkatnya kreativitas karyawan mereka kemudian akan berdampak pada terjadinya peningkatan pendapatan dan pertumbuhan bisnis secara lebih baik.

Sikap terhadap keragaman, berkembang sebagian karna pemimpin harus menangapi perubahan signifikan dalam masyarakat kita, termasuk perubahan demografis, pergeseran nilai sosial, dan globalisasi. 

Tujuan organisasi global saat iniadalah memastikan bahwa semua orang diberi kesempatan dan perlakuan yang sama, yaitu dengan keadilan dan rasa hormat. Oleh karna itu para pemimpin bervariasi dalam kepekaan dan keterbukaan mereka terhadap budaya, sikap, nilai, dan cara lain dalam melakukan sesuatu.

Oleh karna itu tidak ada lagi alasan untuk menjadikan setiap perubahan menjadi salah satu sebuah prioritas, karena dengan memiliki keragaman tersebut akan menjadikan keuntungan yang sanagat tidak terduga berikut cara untuk meningkatkan keberagaman budaya didalam sebuah organisasi antara lain :

  • Mampu meningkatkan kemampuan karyawan 
  • Komunikasi yang efektif 
  • Mengevaluasi karyawan 
  • Bersikap yang sopan atau baik 

keberagaman budaya itu penting untuk mencerminkan realitas global baru, tetapi semua organisasi membutuhkan keberagaman budaya untuk mencapai kinerja tinggi. keragaman dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Kebanyakan orang, termasuk para pemimpin memiliki kecendrungan alami terhadap ethnocentrism yang mengacu pada keyakinan bahwa budaya dan subkultur seseorang secara inheren lebih unggul dari budaya lainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun