Mohon tunggu...
Nia AuliaRahma
Nia AuliaRahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Transportasi Umum di Indonesia Terutama Kereta Api untuk Mengurangi Polusi Udara dan Kemacetan

21 Agustus 2023   22:06 Diperbarui: 21 Agustus 2023   23:02 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Polusi dan kemacetan sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia. Perkembangan penduduk yang semakin meningkat telah membuat sistem transportasi jalan raya mengalami tingkat 

kompleksitas yang tinggi. Pesatnya perkembangan tersebut, meningkatkan permasalahan pencemaran udara yang bersumber dari transportasi. 

Demi mengurangi peningkatan jumlah emisi gas karbon di bumi melalui polusi udara. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan memperbanyak dan meningkatkan fasilitas transportasi umum. Karena, dengan adanya transportasi umum, secara tidak langsung polusi udara atau bahkan kemacetan sedikitnya dapat diatasi.

Namun, jalan kita untuk menciptakan Indonesia bebas polusi dan kemacetan masih sangat panjang. Karena untuk mensukseskan hal tersebut tidak hanya membutuhkan peran pemerintah, tetapi juga peran seluruh rakyat Indonesia. Untuk apa pemerintah memaksimalkan transportasi umum apabila kesadaran masyarakat untuk menggunakannya masih minim.

Selain kurangnya tingkat kesadaran masyarakat, pemerataan fasilitas transportasi umum di Indonesia juga masih menjadi PR bagi pemerintah. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menjelaskan upaya Kementerian Perhubungan dalam melakukan perkembangan bagi transportasi darat agar sejalan dengan keanekaragaman NKRI. Salah satunya dengan upaya memperbaiki arus transportasi secara merata. 

Rel sebagai penolong bumi

Sebagai transportasi massal, nyatanya kereta api menjadi salah satu transportasi yang ramah lingkungan. Jika dibandingkan transportasi lain, seperti pesawat ataupun mobil, kereta api memiliki emisi (gas buang) yang lebih rendah.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), keunggulan kereta api yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di antaranya efisiensi pada penggunaan ruang dan energi.

Hal itu pun diungkapkan langsung oleh VP Pubic Relations KAI Joni Martinus. Joni mengatakan efisiensi kereta api dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar.

Dalam sekali jalan, 1 rangkaian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) terdiri dari 8 hingga 14 gerbong dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.

Kereta api menjadi titik terang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun