JEPARA- Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Tim KKN UNISNU membantu sukseskan program vaksinasi massal di desa Dermolo bersama dengan Puskesmas Kembang di Balai Desa Dermolo yang dilakukan selama 2 kali pada pada hari Selasa dan hari Jumat (18/02/2022).
Kegiatan ini sukses diikuti oleh 175 peserta dari kuota 250 untuk vaksin pertama dan vaksin yang kedua diikuti oleh 20 peserta dari kuota 200. Peserta mulai dari kalangan anak muda hingga lansia. Dosis yang disediakan mulai dari vaksin pertama sampai tiga.
Tim KKN UNISNU turut andil dalam membantu jalannya kegiatan tersebut mulai dari pukul 08.00 sampai 11.00. Mereka ditugaskan untuk membantu mempersiapkan tempat, pendataan peserta hingga menjadi peserta vaksinasi.
Sebelum divaksin, calon penerima vaksin harus melakukan pendataan terlebih dahulu di beberapa pos yang tersedia. Masyarakat yang datang lebih awal dapat mengambil nomor antrean di Balai Desa Dermolo.
Pada pos pertama, calon peserta harus melakukan registrasi dan mengisi daftar hadir. Pos kedua dilakukan pengecekan tanda-tanda vital, seperti tekanan darah hingga riwayat penyakit. Pos ketiga yaitu tempat penyuntikan vaksin. Setelah divaksin, peserta kemudian akan memperoleh kartu dan sertifikat vaksinasi.
Kegiatan ini direspon positif oleh peserta vaksinasi. Ja’far salah satu mahasiswa KKN UNISNU yang menerima vaksin merasa berterima kasih atas vaksin yang telah diberikan kepadanya. Sempat ragu dengan vaksin yang akan diberikan, ia kemudian setuju untuk divaksin setelah berkonsultasi dengan petugas di sana.
“Setelah divaksin, saya tidak merasakan efek samping, seperti gatal, panas, dan alergi. Saya merasa baik-baik saja bahkan rasanya segar di badan” Tanggapannya saat diwawancarai. Ia juga berpesan kepada seluruh teman KKN-nya agar tidak takut untuk vaksinasi.
Pelaksanaan program vaksinasi berjalan dengan lancar dan tertib serta terdapat polisi dan TNI untuk membantu serta mengawasi vaksinasi tersebut. Bidan Dwi selaku ketua panitia program vaksinasi tersebut mengatakan Masyarakat sangat antusiasme dengan adanya program vaksinasi ini bahkan juga dari luar desa Dermolo mengikuti vaksin tersebut “untuk vaksin pertama banyak yang mengikuti mulai dari remaja sampai lansia bahkan kekurangan dosis vaksin, namun untuk vaksin yang kedua tidak terlalu ramai seperti vaksin yang pertama dikarenakan hujan lebat jadi hanya 20 orang yang mengikuti vaksin tersebut dengan data lansia 3 orang” ujarnya.
Sebelumnya, vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengakhiri pandemi COVID-19 yang belum menunjukkan tren penurunan pasien.