Mohon tunggu...
Nihayatul Husna
Nihayatul Husna Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Katamu inspirasimu tindakanmu penyemangatmu.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Book "Ilmu, Filsafat, dan Agama"

16 Februari 2020   15:55 Diperbarui: 16 Februari 2020   15:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Buku ini merupakan buku yang membahas tentang keterkaitan antara Ilmu, Filsafat, dan Agama. tiga hal ini merupakan hal yang berkaitan. Maka, saya akan mencoba mereviewnya.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, karena dibekali dengan akal dan pikiran sehingga manusia dapat  mengetahui suatu hal yang ingin diketahuinya. Dengan adanya akal tersebut manusia di tuntut untuk selalu bertafakkur, menganalisa dan bertanya tentang apa yang tidak diketahuinya. Oleh karena itu, manusia punya keistimewaan yang membedakan antara dirinya dengan makhluk lainnya. Manusia akan selalu memiliki Hasrat untuk bertanya, karena hal tersebutlah salah satu dari yang mendorong manusia untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya.

Bab I Perbedaan antara Manusia dengan Hewan

Manusia dan hewan adalah makhluk yang sejenis akan tetapi ada beberapa hal yang membedakan diantara keduanya, hal ini terlihat jelas dari segi ruhaniyyah dan jasmaniah, dimana manusia merupakan makhluk yang dilengkapi dengan akal pikiran sehingga dapat berbicara berdasarkan akal pikirannya.. Jadi, akal dan pikiran manusialah keistimewaan menonjol yang membedakan antara dirinya dengan makhluk lain. Manusia merupakan makhluk yang berhasrat atau memiliki keinginan untuk selalu bertanya tentang apa yang ingin diketahuinya. Dari hal itulah manusia akan selalu memiliki kecenderungan untuk terus mencari kebenaran. Kebenaran juga bisa disebut dengan lawan dari kesalahan. Karena pada dasarnya kebenaran selalu bersifat berbanding terbalik dengan kesalahan, kebenaran akan senantiasa jujur dalam menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Ada tiga cara lain manusia dalam mencari serta menemukan kebenaran yaitu : (1) dengan pengetahuan, (2) dengan filsafat, (3) dengan agama.

Bab II Ilmu Pengetahuan

Ilmu adalah kata serapan Bahasa inggris yang berasal dari kata science yang berarti tahu atau mengetahui. Ilmu secara bahasa berarti pengetahuan. Sedangkan secara istilah, ilmu adalah semacam pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri, tanda-tanda dan syarat-syarat yang khas, dimana disitulah manusia akan mendapatkan sesuatu yang bisa menghilangkan rasa penasarannya Ilmu merupakan suatu pengetahuan yang bersifat sistematis atau runtut serta logis atau masuk akal, berdasarkan kajian metode ilmiah. Ilmu diperoleh berdasarkan kajian metode ilmiah, berbeda dengan pengetahuan yang bisa didapat dengan banyak cara, seperti dari pengalamanm seseorang, intuisi atau kemampuan seseorang dalam memahami sesuatu tanpa menggunakan potensi nalar, pendapat otoritas yang mengacu pada fakta, serta bisa berupa penemuan secara tidak sengaja maupun coba-coba. Ada tiga ciri umum yang menjelaskan tentang adanya ilmu pengetahuan : 1) adanya proses berfikir kompleks yang dilakukan oleh akal 2) ada metode dalam memahami hal tersebut 3) dan adanya objek yang dijadikan bahan untuk berfikir serta menganalisa.

Bab III Ilmu Filsafat

Apa sih filsafat itu? Kata filsafat berasal dari kata Philoshopia. Philo berarti cinta dan sophia berarti hikmah atau kebijaksanaan, dapat diartikan cinta akan hikmah atau kebenaran. Filsafat juga bisa diartikan dengan pemahaman yang mendalam atau bisa disebut dengan cinta kebijaksanaan. Sedangkan objek dari filsafat  di bagi menjadi dua yaitu : terdiri dari Objek Material (segala sesuatu yang berada dalam kenyataan, pikiran manusia, dan bisa dalam sebuah hal kemungkinan), dan Objek Formal (mencari kehakikatan yang sebenarnya tentang segala sesuatu yang ada atau yang diteliti).

Bab IV Agama

Pada buku ini, ada banyak pendapat yang menjelaskan tentang agama berdasarkan sudut pandang masing-masing, tapi ada satu pendapat dari Fachroeddin Al-Kahiri yang mengatakan bahwasanya agama ialah kata majmu' kata jamak yang diambil dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari "A", yang bermakna "tidak", sedangkan "Gama" artinya tercecer dan  berantakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa agama adalah sesuatu yang teratur. Jadi definisi agama adalah satu peraturan yang mengatur keadaan manusia maupun mengenai sesuatu yang ghaib atau budi perkerti dll untuk menciptakan keteraturan dan keseimbangan dalam kehidupannya. Agama ini juga merupakan pondasi untuk mencapai keseimbangan dalam bertingkah dan berperilaku.

Bab V Pengelompokan antara Ilmu, Filsafat, dan Agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun