Mohon tunggu...
zahro nihayah
zahro nihayah Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bahasa

5 Desember 2013   04:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:18 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAHASA

Bahasa menurut para psikolog kognitif adalah suatu system komunikasi yang didalamnya pikiran-pikiran dikirim (transmitted) dengan perantaran suara (sebagaimana dalam percakapan) atau symbol (sebagaimana dalam kata-kata tertulis atau isyarat-isyarat fisik).

Struktur tata bahasa ada area Fonologi (phonology) ilmu yang mempelajari kombinasi suara-suara dalam suatu bahasa, Morfologi (morphology)ilmu yang mempelajari kombinasi potongan-potongan kata dan kata-kata itu sendiri sehingga menjadi unit-unit yang lebih besar, dan Sintaksis (syntax) ilmu yang mempelajari kombinasi kata-kata sehingga menjadi frase dan kalimat.

Linguistic adalah ilmu yang mempelajari bahasa dengan topic pembelajaran meliputi struktur bahasa dan berfokus pada pendeskripsian suara-suara, makna-makna dan tatabahasa dalam percakapan.

Fonem merupakan unit dalam bahasa lisan, yang saat digunakan sebagai sebuah unit tunggal, tidak memiliki makna sama sekali, fonem adalah suara-suara tunggal dalam percakapan yang direpresentasikan oleh sebuah symbol tunggal.

Morfem adalah unit-unit kecil yang memiliki makna, bentuk morfem ada morfem bebas atau morfem terikat. Morfem bebas adalah unit-unit bermakna yang berdiri secara mandiri, sedangkan morfem terikat adalah bagian-bagian kata.

Morfologi studi mengenai struktur kata-kata. Bahasa inggris memiliki lebih dari 100.000 kata yang dibentuk dari kombinasi-kombinasi morfem. Namun komposisi morfem yang sedemikian luasnya tersebut diatur dengan ketat oleh batasan-batasab linguistic.

Sintaksis yakni peraturan-peraturan yang mengendalikan kombinasi kata-kata dalam frase kalimat. Dalam upaya memahami struktur bahasa para ahli linguistic telah memusatkan upaya mereka dalam dua aspek yaitu produktivitas dan regularitas.

Tata bahasa transformasionalberkaitan dengan perubahan-perubahan dalam bentuk-bentuk linguistic yang mungkin mempertahankan makna yang sama.

Seorang ahli perancis bernama Emile Javal menemukan fenomena bahwa dalam proses membaca mata manusia tidaklah mengamati huruf demi huruf secara berturut-turut melainkan bergerak dalam loncatan-loncatan kecil- gerak sakadik- dengan disertai fiksasi sesaat di titik-titik tertentu. Dan waktu sejumlah 10 milidetik adalah waktu yang lebih singkat dari pada waktu yang diperlukan untuk melakukan sebuah gerakan sakadik sehingga rentan pemahaman –sebuah frame persepsi saja.

Alasan orang membaca adalah untuk memahami makna bacaan yang disajikan dalam tulisan. Kita menggunakan istilah pemahaman dalam membaca untuk menggambarkan proses pemahaman terhadap makna suatu materi tertulis. ketika kita membaca, halaman yang kit abaca diterima oleh neuron-neuron sensorik, dan dikirimkan ke otak. Otak akan melakukan pengidentifikasian fitur, huruf, dan kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun