Mohon tunggu...
NIFFA DELLA SAFRINA
NIFFA DELLA SAFRINA Mohon Tunggu... Lainnya - Masasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembentukan Keluarga Islam dalam Perspektif Integrasi Al-Faruqi

12 Maret 2024   11:04 Diperbarui: 12 Maret 2024   12:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salah satu pemikir muslim yang fokus mencari solusi dari kemandekan peradaban Islam dan pendidikan Islam tersebut adalah Ismail Raji Al Faruqi (pemikir muslim kelahiran palestina).

Seperti halnya disampaikan oleh Suroso, Al Faruqi berpendapat bahwa pengetahuan modern memunculkan adanya pertentangan wahyu dan akal di kalangan umat muslim. Oleh karena itu, Al Faruqi berargumen diperlukan Islamisasi ilmu dan usaha tersebut bermula dari konsep tauhid. 

Hal ini bermakna, pengetahuan Islami selalu menekankan keterpaduan antara kosmos, kesatuan pengetahuan serta keterpaduan hidup.Selanjutnya, Ismail Raji Al Faruqi (1982) menjelaskan, dalam kultur keagamaan umat Islam terbelah menjadi kelompok yang bertahan dan mengusung konservatisme, legalisme dan literalisme.

Sementara kelompok lain mencoba untuk melakukan perubahan yang kurang maksimal sehingga terjebak ke dalam alam kebarat-baratan yang mambawa umat Islam jauh dari norma dan ajaran agamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun