"Kenapa kamu tadi ngomongnya nggak jelas?"
"Iya, tadi aku grogi, jadi nggak fokus sama presentasiku."
Kalian pernah nggak sih mengalami hal kayak begitu? Tentu sebagain dari kita sering mengalaminya, bahkan ada yang tidak bisa mengurangi kecemasannya saat berbicara di depan umum.Â
Tapi tenang aja, ini bukan sesuatu yang aneh kok, semua orang pasti pernah merasakannya. Bahkan mungkin orang-orang hebat diluar sana mungkin pernah merasakannya.
Tapi gejala kecemasan ini bukan tanpa alasan loh, ada beberapa gejala yang dialami seseorang ketika sedang cemas. Kalau boleh tahu, teman-teman disini sering cemas karena apa? Cemas materinya gagal? Cemas takut penonton? Atau sering cemas saat di depan umum nih? Wajar aja kok, aku juga sering banget merasakan kecemasan. Â Jadi its okey guys.
Yuk kita cari tahu apa-apa aja sih gejala dari kecemasan ini?
- Gejala yang pertama adalah ditandainya gejala perilaku
Gejala perilaku yang dimaksud di sini itu gerakan anggota badan kita yang dapat dilihat orang lain, contohnya mata, tangan, muka, mulut,dll. Jadi gejala perilaku terlohat merasa kikuk ketika mendekati panggung/di depan umum.Â
Seperti seringnya kita menggerak-gerakkan anggota tubuh tanpa diperlukan dan mungkin tanpa kita sadari, misal seringnya meremas tangan, berdiam diri seperti patung, memegang sesuatu untuk mencari kekuatan, mata melihat kesembarang arah, dan tentunya masih banyak lagi.
- Lalu gejala yang kedua tentang gambaran mental
Ketika kita merasa cemas di awal, maka secara tidak langsung mental kita atau pikiran bawah sadar membawa hal tersebut ke dalam praktiknya.Â
Biasanya banyak orang melakukan afirmasi negatif terhadap diri mereka sendiri, misalnya "aku kayaknya nggak bisa deh." Atau "para audiens nggak bakal tertarik dengan materiku."
- Dan gejala yang ketiga tentang gambaran fisik