Mohon tunggu...
Gunawan Fdli
Gunawan Fdli Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Nietzsche

Cuci kaki sebelum tidur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mega Wati kamarudin

8 Juni 2020   00:01 Diperbarui: 8 Juni 2020   00:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan ada waktu untuk menyatu dengan kekasihmu dan itu butuh niat yang tulus

Rawatlah akalmu sebab ialah yang akan mengatarmu pada kebenaran

Untukmu, damailah bersama waktu
Fahamilah bahwa Tuhan tak perna lalai dalam memandu

Diami saja keluhmu seperti malam mendiami keramaian
Bedah keluh bedah harap

Ingatlah, Tuhan tidak perna membenci hambanya yang berada di jalan cinta

Nafasmu senantiasa membawa keharuman jika di iringi dengan zikir yang tiada henti sebab ibadah ai adalah ibadah yang tidak punya awal dan tidak punya akhir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun