Mohon tunggu...
Nissa A
Nissa A Mohon Tunggu... lainnya -

pemula dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Batas

1 Desember 2014   07:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:23 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

beribu alasan terucap
dalam harap
bukan nya itu suatu capaian
yang tak kunjung datang
pasrah..akan pertentangan coba tak ku pedulikan
tunduk seolah siap menghadang

namun sekuat nya dorongan diri dengan ucapan
mendekat bayangan lawan
gelap pandangan silau perbuatan
habis permainan sesaat sendiri dengan kepuasan
merajuk dengan keinginan tiada habis nya

lelah merangkul asa yang tertinggal
ruang ini ditemani rasa sepi berdinding tebal
hangat mengalir serasa cair kan suasana yang kelu
cukup..untuk apa keinginan tak berujung itu

hadirkan diri dengan kepantasan ini
riak di sekeliling dan ku berdiam
saat  tak kuasa menahan nya
lepas rasa itu
kembalikan pada jiwa yang bebas
nyalakan setitik terang di ujung batas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun