Mohon tunggu...
Ninin_Suryani
Ninin_Suryani Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis

Menikmati merangkai kata. Berbagi cerita dan pengalaman. Semoga apa yang dituliskan dapat bermanfaat bagi orang lain. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjelajahi Hormon Kebahagian dengan Permainan Bentengan

20 Juni 2024   11:55 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenangan dan Kepuasan: Merasa bangga setelah menang atau melakukan aksi heroik dalam permainan meningkatkan kadar serotonin, yang membuat pemain merasa bahagia dan rileks.

  • Kegiatan Fisik di Luar Ruangan: Bermain di luar ruangan di bawah sinar matahari juga membantu meningkatkan kadar serotonin, karena paparan sinar matahari merangsang produksi vitamin D yang berperan dalam sintesis serotonin.

  • 3. Oksitosin

    Peran: Oksitosin dikenal sebagai "hormon cinta" karena berperan dalam membangun ikatan sosial dan rasa saling percaya.

    Cara Kerja dalam Bentengan:

    • Kerja Sama Tim: Interaksi yang erat dan kerja sama antar anggota tim selama permainan memperkuat ikatan sosial dan kepercayaan, merangsang pelepasan oksitosin.

    • Kontak Sosial: Berbagi strategi, tawa, dan sorakan saat bermain juga meningkatkan pelepasan oksitosin, yang memperkuat perasaan kebersamaan dan koneksi sosial.

    4. Endorfin

    Peran: Endorfin adalah hormon yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami dan meningkatkan perasaan euforia.

    Cara Kerja dalam Bentengan:

    • Aktivitas Fisik Intens: Berlari, mengejar, dan menghindar selama permainan adalah bentuk aktivitas fisik yang intens, yang merangsang produksi endorfin. Ini membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan euforia.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Healthy Selengkapnya
      Lihat Healthy Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun