Pada pusaran hari dan waktu yang berlalu
Beragam tanya hadir menerpa jiwa
Masing-masing menguliti tentang kasih
Setiap orang mempunyai alur sejarahnya
Masih pada pusaran waktu dan hari hidup
Mata ini menatap genggaman tanganmu
Memelul erat raga dan jiwa yang teruntai lemah
Menengadah dalam pilu dengan hati yang beku
Kepingan hati semakin teriris pedih
Menanti kembalinya harapan yang terhempasÂ
Naluri menerabas jauh ke padang kering
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!