Setelah menyatakan melimpahkan sebagian kekuasaannya kepada wakil presiden, berdasarkan konstitusi, yang disampaikan tadi malam, 10 Pebruari 2011 pada pukul 20.00 GMT, beberapa saat yang lalu Presiden Hosni Mubarak menyatakan mengundurkan diri. Hal ini berlangsung sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Jumat 11 Pebruari 2011. Di berbagai media yang terus menerus menyiarkan liputannya secara langsung dari Cairo, Mesir, disampaikan bahwa Hosni Mubarak mengundurkan diri sebagi presiden dan menyerahkan kekuasaannya kepada Supreme Council for the Armed Forces (dewan tertinggi angkatan bersenjata). Berbagai judul mengenai revolusi di Mesir ini juga menandai hampir semua media televisi, diantaranya : Egyptian president Hosni Mubarak has resigned after 18 days of public anger ; Egyptians celebrate outside presidential palace in cairo after Mubarak steps down; revolution in Egypt leads to resignation of the country's president; dan masih banyak lagi. Terlihat dari liputan langsung media elektronik, masyarakat merayakan mundurnya Hosni Mubarak dengan suka cita. Lautan manusia yang berkumpul di tahrir square, liberation square, mengingatkan akan kondisi tahun 1998 saat lautan manusia menyemut di gedung MPR Jakarta. Akankah kondisi Mesir menjadi lebih baik setelah pengunduran diri Hosni Mubarak ?...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H