Seminggu sudah sejak terakhir kali saya kirim tulisan ke forum Kompasiana ini. Di sela-sela kegiatan keseharian, membaca beberapa tulisan yang bertengger di tulisan terbaru, sesekali meninggalan sedikit jejak, kembali ke kegiatan semula.
Saat membaca, terkadang terbersit rasa, hmmm, tak jauh berbeda dengan yang saya alami. Saya bisa menuliskannya lebih baik dari ini. Ternyata paragraf pertama pun tak pernah usai, dihapus, ditambah, dikurangi, diganti akhirnya kembali gagal menulis.
Tak jarang pula merasakan, aaah, saya jauh lebih paham mengenai masalah yang dituliskan. Saya pasti bisa menjelaskan dengan lebih detail dan lebih mendalam daripada tulisan ini. Dan hal yang sama pun berlangsung, kembali kebuntuan yang terjadi.
Hmm, berulangkali sudah saya datangi tempat tersebut. Orang yang baru datang sekali saja bisa menuliskan pengalamannya dengan menarik, tentu hasil tulisan saya akan lebih jelas dan lebih menarik. Kembali berulang, tak jua jadi sepenggal tulisan.
Ah, bagi saya, menulis itu ternyata tidak mudah. Meski sekedar menuliskan yang terasa di hati, terbersit di pikiran, terpatri di ingatan, kalimat tidak dengan sendirinya keluar dan tidak menjadi rangkaian yang indah untuk dinikmati. Jangankan tulisan dengan segala kelebihannya, menjadi satu tulisan pun tak kunjung berujung.
Ah, menulis itu memang tidak gampang...
Ð
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H