Mohon tunggu...
Nie Gautama
Nie Gautama Mohon Tunggu... -

Ibu rumah tangga yang memiliki hobi jalan-jalan dan mendokumentasikan hasil jalan-jalannya, baca, juga karena sedang merantau mau tidak mau jadi hobi memasak ^_^\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

tak terukirkan purnama

20 Januari 2011   20:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:20 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berterang rembulan berpurnama

Langit biru jernih tak berawan

Udara hangat tak berangin

Selayaknya berhatikan bahagia

Berparaskan cinta

Namun....

Tak dipungkiri

Nuansa hati tak terukirkan purnama

Dalam moleknya malam

Hanya satu rasa terperi

PILU....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun