Mohon tunggu...
Nie
Nie Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis

Hai! Ini Nie yang senang menulis fiksi dan terkadang mengetik artikel. Menggemari genre romansa, psikologi dan slice of life.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Apakah Pencapaian Harus Berupa 'Materi'?

9 Juli 2024   21:18 Diperbarui: 9 Juli 2024   22:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Padahal Tuhan sudah menunjukkan berbagai bentuk dari rezeki dan pencapaian. 

Sayang, karena semua dikendalikan materi. Walaupun memang benar adanya, tetapi apakah kesempatan dan pengalaman melulu bisa digantikan dengan materi? 

Tak semuanya, tak melulu. 

Rasanya diberatkan ketika mendapat suatu kesempatan lalu diberi pertanyaan, "Memang dapat apa kalau jadi begitu?" Jika dijawab sampai mulut berbusa, apakah bakal paham nantinya? 

Rasanya malu ketika mencapai sesuatu, tetapi tak bisa ditunjukkan secara 'materi'nya. Rasanya sedih apabila itu hanya dipandang tak sungguh-sungguh. 

Sekali lagi, materi bahkan tidak bisa membayar napas, pengelihatan, detak jantung, matahari, bumi, bulan. Mereka secercah dari kebutuhan yang sebetulnya telah terpenuhi. 

Lagipula, rezeki berupa materi ada waktunya sendiri, meski misal saja dalam jalan yang sama. Tidak perlu sekarang, apalagi bila konteksnya belajar dan berkembang. 

Adonan kue mengembang, apa bisa langsung dimakan? Bahkan masih ada proses setelahnya. 

Kesempatan dan pengalaman itu ... malah justru yang akan semakin mempermudah dalam menghasilkan 'materi' itu. 

Ini baru berjalan, ini baru mulai. 

Kapan setengahnya? Kapan berakhirnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun