Mohon tunggu...
Ni Dewi
Ni Dewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Telah menulis sejak TK

Pernah menjadi budak kucing, mejeng di e-commerce, dan nulis tiga buku yang belum laku. Menjelang tidur pun bisa puitis, langsung angkat betis dan menulis. Rasa kata-kata adalah rasa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penumpasan Manusia Rakus Berkonsep Program TV bersama Devil Judge!

27 Juli 2022   15:16 Diperbarui: 27 Juli 2022   15:34 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Drama Korea Devil Judge. (Diolah penulis dari sumber: Netflix)

Industri drama dan perfilman Korea Selatan memang tak pernah kehabisan ide! Apa pun genre dan channel siarannya, konflik beruntun dan teka-teki di tiap episode seolah tak pernah gagal mengulik apa pun yang dapat menjadi bahasan.

Mungkinkah baru kali ini muncul drama sidang kasus yang tayang bak program tv? 

Secara live! Masyarakat negara itu dapat menonton langsung jalannya peradilan, bahkan dapat memberi dukungan naik dan turun secara realtime lewat aplikasi khusus. 

Betapa vulgarnya! Angka like dan unlike ditampilkan langsung di layar besar, sehingga dapat dilihat penonton sidang di ruangan. 

Mungkinkah demokrasi dilaksanakan lebih terbuka daripada ini? 

Keterbukaan yang menyulut semangat hakim ketua Kang Yo Han (Ji Sung) justru mengendorkan percaya diri musuh yang akan naik sidang. Akankah masyarakat berbalik protes atau malah setuju?


Dikutip dari en.wikipedia.org (20/07/2022), Drama Korea Devil Judge tayang sejak 3 Juli 2021 hingga 22 Agustus 2021 di saluran televisi Korea Selatan tvN.

Devil Judge benar-benar bagai  keunikan baru yang menjebak dalam kasihan, geregetan, dan curiga, menebak-nebak siapakah the real enemy. Takutkah kita jika akhirnya curiga pada hakim yang agung atau pun presiden yang kelewat semangat? 

Sebagai drakor bertema hukum yang menumpas golongan atas yang rakus, Devil Judge menampilkan perjuangan keadilan berhiaskan dendam perbuatan mementingkan diri sendiri yang membuat sosok kecil kehilangan orangtuanya di tengah peristiwa kebakaran silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun