Satu per satu orang di kehidupan lalu mulai berkumpul. Park Dan Hwal (Lee Jin Wook) tak menyangka mereka bersiap untuk tinggal bersamanya. Reuni unik ini tentu hanya terjadi dalam Drama Korea Bulgasal: Immortal Souls Episode 7.
Demi mengungkap jati diri Bulgasal dalam dirinya, Min Sang Woon (Kwon Na Ra) ke lahan bekas kebakaran bersama Hwal. Perjalanan keduanya membuahkan kuburan Kim Hwa Yeon alias sosok berwajah mirip kakak Min Si Ho itu.
Walau mengutuk diri, Min Sang Woon tetap tak merasa sebagai pelaku pembakaran seperti dituduhkan pada sosok di tanah. Ok Eul Tae (Lee Joon) dan para monster seolah menyudutkannya dan tak ada orang lain yang bisa disalahkan selain dirinya yang memang mirip dengan Bulgasal yang menikam Hwal enam ratus tahun lalu.
Kemalangan demi kemalangan menimpa, patutlah Min Sang Woon bersyukur karena Park Dan Hwal lebih baik dari perkiraan, meski Bulgasal baik hati itu hanya melindungi jiwanya dalam perempuan itu. Senyum tipis dari punggung Hwal memperlihatkan kebesaran hati perempuan muda itu atas jalan hidupnya.
Akhirnya, Min Si Ho (Gong Seung Yeon) menawarkan layanan yang sepintas terlihat bak hiburan. Perempuan rambut lurus itu membaca kehidupan lalu Lee Hye Seok (Park Myung Shin). Janggal, bocah perempuan menegur. Apakah kehidupan lalu begitu bengis? Semua orang di rumah itu seolah menangkap sejarah yang salah.Â
Min Sang Woon lagi-lagi diserang. Walau telah dilarang Hwal, penasaran perempuan ini mendorongnya ke 'kandang monster'. Gapsangoe, si monster api, meski sudah rapuh, tetapi daerah kekuasaan membuatnya lebih kuat.
Seperti aturan monster, jiwa tak lahir setelah dibunuh delapan kali. Min Sang Woon telah tujuh kali dicelakai Ok Eul Tae (Lee Joon) dan baru kali ini ia tahu cara memusnahkan Bulgasal. Walau tak tahu mulai darimana, setidaknya ia berkesempatan menyelamatkan diri.
Drama Korea Bulgasal: Immortal Souls Episode 7 juga mengemas pengkhianatan lelaki yang belum dewasa. Entah apa Nam Do Yoon (Kim Woo Seok) memikirkan reaksi tuan rumah jika pria abadi itu tahu 'modus' penjilat cilik itu.Â
Untung saja tampang miris Nam Do Yoon tak tega berbohong lama-lama. Memang, lubang hitam mengendalikan Bulgasal Ok Eul Tae seolah semua yang kurang mulia adalah hiburan.
Ular tangga yang keduanya mainkan mungkin nampak apik, tetapi pertemuan demi informasi lawan itu bak drakor politik. Si rambut emas paham itu menyakiti, tapi usahanya membujuk si Lubang Hitam bagai mempertaruhkan hidupnya yang selama ini telah disokong.