Media Pembelajaran Berbasis E-Learning sebagi Bentuk Kemajuan Teknlogi di Era Milenial

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Hal ini berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek pendidikan. Kemajuan teknologi memiliki pengaruh yang cukup besar di bidang pendidikan. Teknologi dan pendidikan memiliki keterikatan satu sama lain sehingga apabila teknologi memiliki perkembangan dan kemajuan  maka pendidikan akan menyesuaikan. Dengan adanya perkembangan tersebut, media pembelajaran yang menjadi salah satu aspek penting dalam pendidikan mengalami perkembangan yang cukup signifikan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

            Media pembelajaran menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh para pendidik ketika merancang model dan strategi yang akan digunakan dalam pembelajaran. Permasalahan yang sering muncul di Indonesia adalah minimnya pendidik yang bisa mengolah serta merancang model atau strategi pembelajaran yang ideal, kreatif, dan inovatif. Maka dari itu, pengembangan media dalam pembelajaran perlu sangat diperhatikan. Mulai dari pemilihan dan penggunaan media yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran. Namun,pemilihan  media pembelajaran pun harus memperhatikan sarana dan prasarana yang mendukung media tersebut. Hal ini dilakukan agar terciptanya kesinambungan antara strategi, model atau media serta fasilitas yang ada dan tersedia.

Apa itu e-learning ?

            E-learning merupakan sebuah istilah yang muncul dan berkembang di dunia digital. E-learning terdiri dari 2 bagian kata dimana "e" yang berarti "elektronik" dan "learning" yang berarti "pembelajaran". Dapat dikatan bahwa e-learning adalah suatu sistem pembelajaran yang menggunakan perangkat digital sebagai media untuk membantu proses pembelajaran.Penggunaan e-learning dalam pembelajaran sudah mulai diterapkan terutama pada pembelajaran jarak jauh. Implementasinya pun sudah bisa dilihat di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.Mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi sudah mulai memanfaatkan pembelajaran berbasis e-learning sebagai alternatif pembelajaran. Diharapkan e-learning tidak hanya menggantikan metode dan materi pembelajaran yang terdahulu, namun juga dapat menambahkan strategi baru dalam merancang proses pembelajaran.

            Konsep pembelajaran berbasis e-learning sebagai media pembelajaran membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan ke dalam bentuk digital. Pengembangan e-learning sebagai salah satu alternatif media pembelajaran mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan peningkatan infrastruktur  yang dapat menunjang penyelenggaraan e-learning sebagai alternatif dalam proses pembelajaran.  Infrastruktur yang memadai di bidang teknologi informasi dan komunikasi dapat mendorong suatu perkembangan yang baik terutama terkait peningkatan minat literasi digital bagi peserta didik. Namun, pembangunan infrastruktur harus seimbang antara perkotaan dan pedesaan sehingga tidak memunculkan kesenjangan sosial yang dapat memicu perpecahan. Pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran berbasis e-learning tidak hanya terfokus di kota-kota besar, namun secara bertahap sudah mulai dirasakan oleh masyarakat di kabupaten ataupun masyarakat desa.

            Penerapan pembelajaran melalui media digital atau internet merupakan suatu hal yang baru di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat ini. Dengan pembelajaran berbasis e-learning ini dapat mengatasi sikap pasif dari peserta didik dimana konsep pembelajaran e-learning menuntut peserta didik agar aktif mengikuti proses pembelajaran. Dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan relevan dapat menimbulkan dampak positif bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu dampak positifnya adalah dapat meningkatkan minat dan antusia peserta didik dimana pembelajaran e-learning merupakan sesuatu yang baru dalam proses pembelajaran. Selain itu, media pembelajaran berbasis e-learning memungkinkan bagi peserta didik belajar secara mandiri dengan mencari berbagai referensi pembelajaran di internet.  

Mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial atau IPS memiliki cakupan pembelajaran yang luas dimana berbagai aspek dibahas didalamnya, seperti aspek sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Karena itu, strategi ataupun media pembelajaran yang dirancang diharapkan relevan dengan materi pembelajaran tersebut. Media pembelajaran berbasis e-learning dapat diterapkan sebagai alternatif pembelajaran IPS yang baru.Hal ini karena materi pembelajaran IPS yang sangat kompleks dan beragam sehingga membutuhkan media pembelajaran yang ideal untuk menunjang proses pembelajaran. Sejalan dengan hal tersebut, media pembelajaran  berbasis e-learning harus bisa dikelola secara efektif sehingga perencanaanya dapat terfokus pada  materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dari peserta didik.

Strategi pemanfaatan e-learning sebagai media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menerima materi pembelajaran. Selain itu, peserta didik dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan bagi peserta didik dalam menampilkan informasi menggunakan perangkat media informasi dan komunikasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kemampuan dalam pengembangan sistem e-learning seperti memperhatikan materi pembelajaran yang akan disampaikan, memperhatikan teknik pengajaran yang akan dipakai, serta memperhatikan kemampuan peserta didik dalam menerima informasi atau materi pembelajaran yang telah disampaikan. Strategi pembelajaran berbentuk digital ini diharapkan dapat meningkatkan suasana belajar peserta didik menjadi lebih nyaman dan terarah dengan baik.

Dengan penerapan media pembelajaran berbasis e-learning pada pembelajaran IPS diharapkan dapat menjadi alternatif proses pembelajaran. Peserta didik dapat memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersebar di internet untuk menambah wawasan pengetahuan. Selain itu, peserta didik dapat berinteraksi secara aktif pada suatu komunitas belajar yang telah terbentuk sehingga melatih peserta didik agar aktif dalam pembelajaran. Dengan berkembangnya banyak media online memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar secara mandiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara online melalui media video streaming, forum belajar online, twitter, blog, ruang chatting, dan lain sebagainya.Media pembelajaran berbasis e-learning diharapkan mampu menjadi media pembelajaran IPS yang ideal di era milenial ini.