Mohon tunggu...
Nidaul Haq
Nidaul Haq Mohon Tunggu... Pustakawan - Me

Suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Cantik Jelita

23 September 2014   23:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(I)

Ada sebuah kisah, di antara hujan dan dedaunan,

Membasahi cerita yang tak pernah gersang,

Meski usia tlah bergelanyut riang,

(II)

Begitu pula dia,

Si cantik jelita dari timur pulau itu,

Dia menawan hati, bukan hanya padaku,

Tapi pada setiap orang,

Mereka akan berkata sama, seia sekata serasa,

Dia sungguh melenakan jiwa,

Membuat hati terbius rindu,

(III)

Jika kau melihat perempuan itu,

Entah akan bagaimana jadinya hatimu,

Mungkin saja hatimu berdegup kencang, tiada terkendali,

Mungkin saja diam, tanpa mampu berkata cinta

Mungkin saja hanya memandang, tanpa berkedip.

Mungkin saja malu tiada terkira,

Mungkin saja, masih banyak mungkin lain yang tak mampu terurai oleh kata,

Jogja, 06 Januari 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun