"Bioteknologi belajar tentang apa aja sih?'
"Emang apa bedanya belajar biologi dengan bioteknologi?"
Mungkin beberapa dari kalian masih memiliki pertanyaan-pertanyaan seperti di atas. Nah, jawabannya ialah bahwa bioteknologi merupakan cabang ilmu dari biologi. Â Ilmu yang dipelajari di Program studi Bioteknologi ini memiliki keterkaitan erat dengan bidang-bidang seperti kimia, genetika, dan rekayasa. Namun yang menjadi istimewa, kalau bioteknologi ini pada dasarnya terfokus pada penerapan ilmu biologi untuk mengembangkan proses dan meningkatkan produk lebih bermanfaat.
Nah terus contoh produk apa yang dimaksud? Bioteknologi sendiri sebenarnya mencakup berbagai macam aplikasi di berbagai bidang, seperti pertanian, farmasi, kedokteran, lingkungan, dan industri pangan. Contoh-contoh konkrit dari bioteknologi termasuk pengembangan tanaman transgenik yang tahan terhadap hama atau penyakit, produksi vaksin menggunakan mikroorganisme yang dimodifikasi secara genetik, penggunaan enzim dalam proses industri, produksi antibiotik melalui fermentasi mikroba, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan obat-obatan.
Selanjutnya apa aja sih alasan yang bisa digunakan untuk menjatuhkan pilihan pada program studi yang satu ini? Dalam tulisan ini bakal disampaikan, 5 alasan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh kamu, yang lagi bingung milih program studi!
- Mengambil Program studi Bioteknologi karena pekerjaan di area Industri sedang berkembang
Bioteknologi merupakan salah satu bidang yang sedang berkembang pesat. Perusahaan farmasi, energi terbarukan, pertanian, industri pangan, dan sektor-sektor lainnya semakin membutuhkan lulusan bioteknologi untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan produk. Dengan mengambil Program studi Bioteknologi, kamu memiliki lebih banyak peluang untuk bekerja di industri yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
- Lulusan Program studi Bioteknologi memberikan kontribusi terhadap kesehatan dan lingkungan
Bioteknologi memainkan peran penting dalam pengembangan obat-obatan baru, terapi genetic, hingga vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa manusia. Selain itu, bioteknologi sebagai solusi inovatif untuk menemukan cara mengatasi masalah lingkungan, seperti pengolahan limbah, produksi bahan bakar terbarukan, dan pengendalian polusi. Dengan mempelajari bioteknologi, Kamu dapat memberikan kontribus pada perbaikan kesehatan dan lingkungan.
- Bioteknologi merupakan Interdisipliner ilmu dan Kolaborasi
Bioteknologi melibatkan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu, seperti kimia, biologi, mikrobiologi, genetika, bioinformatika, dan rekayasa. Sehingga Program studi ini dapat memungkinkan pengadaan kolaborasi antarbidang. Hal ini dapat memperluas pemahaman kamu tentang berbagai aspek sains.
- Lulusan Bioteknologi memiliki peluang karir yang luas
Lulusan Program studi Bioteknologi memiliki peluang karir yang luas dan beragam. Kamu dapat bekerja di industri farmasi, laboratorium riset, agribisnis, perusahaan bioteknologi, konsultan lingkungan, lembaga pemerintah, dan banyak lagi. Terdapat pula peluang bagi kamu yang menyukai menciptakan inovasi baru dan berbeda untuk berwirausaha.
- Lulusan Bioteknologi berpeluang untuk menciptakan Inovasi dan Penemuan Baru
Bioteknologi merupakan bidang yang didorong oleh inovasi dan penemuan baru. Melalui penelitian dan pengembangan, kamu dapat memberikan kontribusi pada penemuan baru yang dapat mengubah dunia. Jika kamu tertarik dengan eksplorasi ilmiah dan ingin menjadi bagian dari perubahan positif, Program studi Bioteknologi dapat memberikan tempat untuk mengembangkan potensi tersebut.
Program studi ini kebanyakan dibuka di perguruan tinggi negeri, untuk perguruan tinggi swasta yang membuka Program Studi Bioteknologi, salah satu di antaranya Universitas Al-Azhar Indonesia.
