Setitik harap; melebur
Meluruh tak tentu arah
Darah-darah menggigil
Menahan pilu kian membilu
Dalam sunyi, riuh merapal doa
Lisan membeku, mengamini dalam gusar
Mengharap malaikat pulang dan menyerahkan pada-Nya
Mereka berdiri di atas jemawa
Tegak menjejak pesakitan
Terbahak terangkak-angkak
Sudah jatuh lalu mengadu
Memohon ampun
Patutlah Dia tertawakan pongahmu,
Tapi tidak. Dia takkan buat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!