Edukasi kesehatan mental di sekolah menjadi semakin penting untuk mendukunh perkembangan holistik peserta didik. Sekolah dapat mengintegrasilan edukasi kesehatan mental dalam kurikulum dengan menggunakan materi tentang kesehatan mental dalam mata pelajaran yang relevan, seperti Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJAS) atau Bimbingan Konseling (BK) dan mengembangkan modul khusus tentang kesehatan mental yang membahas berbagai topik seperti stres, depresi, kecemasan, dan cara mengatasinya.
 Selain itu, guru dapat menyediakan konseling dan layanan kesehatan mental, dan menciptakan lingkungan belajar yang suportif. Guru dapat menciptakan budaya di mana siswa merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah mereka tanpa rasa takut stigmatisasi atau penghakiman. Dorong siswa untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain, terutama bagi mereka yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.
2. Di keluargaÂ
    Orang tua adalah peran penting dalam edukasi anaknya dirumah. Orang tua dapat berbicara dengan anak-anak mereka tentang kesehatan mental, menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan emosional.
Di masyarakat
    Komunitas dapat menyediakan program edukasi kesehatan mental dengan mengadakan workshop atau seminar dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan mental remaja. Selain itu, Hari Kesehatan Mental Sedunia (WMHD) diperingati pada tanggal 10 Oktober setiap tahunnya sejak tahun 1992 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental dan meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan mental.
     Peringatan  hari kesehatan mental sedunia didasari oleh masih banyaknya masyarakat yang menganggap remeh kesehatan mental dan menganggapnya kurang penting dibandingkan kesehatan fisik. Melalui Hari Kesehatan Jiwa diharapkan masyarakat lebih memperhatikan permasalahan kesehatan jiwa.
Kesimpulan
   Dapat disimpulkan bahwa, Edukasi kesehatan mental merupakan investasi penting untuk masa depan remaja. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan remaja untuk menjaga kesehatan mentalnya, mereka dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan produktif. Edukasi kesehatan mental bagi remaja dapat dilakukam melalui tiga cara yaitu di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Khairunnisa, sabrina, usiono, 2023, Pentingnya Menjaga Mental Health pada Anak Remaja: Systematic Literatur Review, vol. 7 no. 3, hal. 31479-31484.
Erdah suswati, Wahyu Sholihah dkk, 2023, Kesehatan Mental pada Remaja di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Wilayah Urban dan Rural Kabupaten Jember, Jurnal Keperawatan Jiwa, vol 11 no. 3
Primasari, agnia, 2023,Ketahui Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Remaja,
Antara, 2024, KGSB Sebut Gangguan Mental pada Siswa Sebabkan Gangguan Emosi