Dongeng Fabel Sebagai Media Pendekatan Dengan Anak

Sebagai orang tua kita pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, baik dari segi pendidikan, kesehatan, kebahagiaan, dan cara bergaul mereka. Mereka harus benar-benar diawasi dan didampingi sejak kecil, demi baiknya pertumbuhan mental mereka. Ada banyak cara yang bisa Ayah dan Bunda lakukan untuk pertumbuhan mental dan kebahagiaan anak, salah satunya adalah dengang menemani ia bermain dan belajar.

Belajar dengan cara membawa dia ke tempat yang menyenangkan, memperkenalkan tempat baru, memperkenalkan barang baru, dan bahkan membelikan mainan. Ternyata mainan tidak harus mahal, asalkan membuat mereka merasa imajinasinya tersalurkan. Banyak orang tua yang rela membayar berapa saja untuk menembus mainan termahal demi memenuhi keinginan anak-anaknya.

Beriringan dengan banyaknya variasi, beberapa orang tua justru membelikan boneka untuk anaknya, dari mulai boneka hewan, tokoh kartun, tanaman, dan masih banyak lagi jenisnya. Boneka memang bisa dianggap menghibur, pun akhir-akhir ini bukan hanya anak kecil yang yang bisa memiliki boneka, dan hobi mengoleksinya, orang tua juga banyak yang beli boneka. Disamping karena visualnya yang dianggap lucu, ternyata untuk beberapa orang, boneka adalah obat yang sangat menenangkan dan menyenangkan. 

Ayah dan Bunda bisa melihat peluang ini sebagai media untuk mendekatkan diri dengan anak-anak. Sebagai orang tua yang sibuk, bermain dengan anak adalah momen yang akan sangat menyenangkan bagi mereka. Kontak orang tua dengan anak sangat berpengaruh terhadap cara mereka menghadapi masalah, mengenai rasa percaya dirinya, atau tentang respon orang lain atas pendapat mereka. 

Salah satu cara untuk menjadikan boneka sebagai media pendekatan adalah membuat boneka sebagai alat peraga dongeng. Dibanding boneka barbie dan tokoh kartun, tampaknya boneka dengan bentuk hewan lebih bisa mengasah imajinasi dan empati anak. Ayah dan Bunda bisa memandu anak untuk membantu mereka membayangkan secara visual hewan itu seperti apa, melaui pembacaan dongeng fabel. 

Dilansir dari Bobo.id, mendongeng fabel memiliki banyak manfaat, diantaranya mendapatkan pesan untuk menjadi orang yang lebih baik, mengembangkan imajinasi, penyeimbangan otak kiri dan kanan, ceritanya mudah dipahami, serta menularkan kebiasaan membaca. Akan lebih meninggalkan kesan bagi anak apabila diperagakan saat santai di rumah bersama istri atau suami, anak akan merasa memiliki waktu dan didukung penuh oleh orang tuanya. Kegiatan seperti ini akan sangat membantu Ayah dan Bunda untuk terlibat dalam dunia anak.

Yuk, Ayah dan bunda. Kita gunakan media apa saja yang ada di rumah untuk mendekatkan diri dengan anak, kita tak boleh kalah dengan tuntutan sibuknya dunia. Kita harus tetap ada dan berperan untuk anak-anak kita, sebagai upaya apresiasi untuk mereka, agar mereka bisa menghargai dirinya sendiri, merasa percaya diri, dan punya pengelolaan emosi yang baik.