Mohon tunggu...
Nida Nadia Najla Mawaddah
Nida Nadia Najla Mawaddah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca, memasak, menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pentingnya Bersyukur

18 Oktober 2022   08:19 Diperbarui: 18 Oktober 2022   08:38 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mata kuliah ku hari ini selesai jam 16.10 WIB. Setelah keluar dari kelas, aku langsung memesan ojek , ketika ojek nya sudah sampai aku langsung pulang ke rumah tanpa mampir kemana pun. Ketika aku sudah sampai di rumah aku langsung mandi dan mengganti bajuku. Setelah itu aku sholat dan membereskan kamarku yang berantakan lalu menyapu serta mengepelnya. 

Setelah dirasa nyaman karena telah membersihkan kamar, kemudian aku dipanggil umi ku untuk makan bersama. "Teh turun atuh makan dulu", ucap umi ku. Namun ketika aku turun ternyata hanya telur ceplok yang tersedia di meja, aku pun langsung mengoceh "ih umi ko makanannya cuma ini?" Tanya ku pada umi. Dengan nada lembut umi menjawab, "Iya kan emang cuma itu aja teh, makan aja apa yang ada". Aku langsung tidak selera dengan makanannya, karena sebal aku langsung lari ke atas tanpa sepatah kata apapun. 

Akhirnya aku mulai bosan, daripada aku bosan aku pun mencuci pakaian kotor yang sudah menumpuk, setelah selesai mencuci pakaian aku langsung menonton tiktok. Dipertengahan menonton aku melihat video sedih tentang orang tidak mampu yang kekurangan makanan, aku pun mulai tersadar betapa aku telah menyia-nyiakan makanan yang sudah di siapkan oleh umiku. Akhirnya aku langsung turun menemui umiku untuk meminta maaf kepadanya. Umiku langsung berkata "lain kali jangan kaya gitu ya teh, kalau umi udah siapin apa pun makanannya tetap dimakan dan harus bersyukur apapun yang udah dikasih" ucap umiku. Aku pun langsung tersentuh dan mulai memakannya. Aku juga selalu belajar bersyukur apapun yang aku dapatkan. Setelah itu aku langsung sholat isya dan belajar untu besok kemudian aku bergegas tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun