Mohon tunggu...
NIDA NABILA
NIDA NABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan

Mahasiswa Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sweeping Bantu Cegah Stunting, Mahasiswa KKN-T UPI Bersama Kader Posyandu Desa Taringgul Tonggoh

29 Agustus 2023   20:26 Diperbarui: 29 Agustus 2023   20:35 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwakarta (Wanayasa) - Upaya melakukan pencegahan stunting di Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

Pada kegiatan ini, bidan Desa Taringgul Tonggoh yaitu bidan Hanati A, M.Keb. bersama kader Posyandu, perangkat Desa Taringgul Tonggoh, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) menggelar sweeping pemeriksaan anak dan balita.

Kegiatan posyandu yang dilaksanakan dalam waktu 3 hari yakni pada tanggal 7, 8, dan 10 yang dibersamai dengan mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia. Kami saling bekerjasama satu sama lain diantaranya yaitu dalam melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pencatatan. Selain itu, secara tidak langsung kami memberikan penyuluhan mengenai stunting kepada orangtua. 

"Setelah melihat data dan survey langsung Desa Taringgul Tonggoh adanya urgensi untuk melaksanakan penyuluhan stunting, yang didalamnya Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, perbaikan sanitasi dan akses air bersih dan pola asuh. Pola asuh yang diterapkan oleh keluarga berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Pola asuh yang kurang baik seperti praktek pemberian makan bagi bayi dan balita yang salah, tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, tidak memantau tumbuh kembang anak setiap bulannya di Posyandu, dan lain-lain." Ujar Nida Nabila Robani, Mahasiswa Program Studi Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sweeping dilakukan dengan mendatangi langsung rumah warga yang belum di periksa dan imunisasi. Pelaksanaan sweeping imunisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan balita agar tidak mengalami gizi buruk maupun stunting.

Selain itu pemeriksaan, terdapat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting dan ibu hamil yang bertempat di setiap posyandu desa yang terdiri dari Posyandu Andita 1 dan 2, Peuntas Mekar, dan Cihaur Mekar. Hal tersebut guna meningkatkan kebutuhan zat gizi anak serta kondisi yang baik sesuai dengan umur anak.

Pada jadwal rutin kegiatan posyandu serta adanya sweeping yang dilaksanakan pada 4 hari dalam satu bulan, yakni pada tanggal 7, 8, 9, dan 10 merupakan langkah untuk mencegah stunting pada anak, hal tersebut guna agar tidak adanya peningkatan angka stunting di desa Taringgul Tonggoh.

“Menyehatkan masyarakat desa Taringgul Tonggoh, karena masa depan balita adalah masa depan kita semua. Berupaya menangani dan mencegah stunting (sesuai dengan program pemerintah) dengan langkah kita mengadakan sweeping dan PMT, hal tersebut merupakan suatu upaya pencegahan stunting. Diadakannya sweeping guna untuk memantau perkembangan balita.” Ujar Bapak Sekretaris Desa (sekdes) Taringgul Tonggoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun