di mana sejarah menjadi suatu kepentingan politik
Direkayasa sedemikian rupa
hadir jauh dari fakta
seperti suara fiktif yang bermekaran
di pilpres lalu, katanya
Kami ingin amanah dengan pesan Bung Karno bahwa,
"JAS MERAH", Jangan sekali-kali melupakan sejarah
Tapi, sejarah yang bagaimana?
Yang terdistorsi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!