Mohon tunggu...
Nidaa Ummu Afifah
Nidaa Ummu Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas peradaban

Haloo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpustakaan dan Literasi

19 April 2024   11:08 Diperbarui: 19 April 2024   11:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun sangat disayangkan perpustakaan saat ini mulai dilupakan. Literasi masyarakat perlu menjadi perhatian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perpustakaan mulai ditinggalkan pada  era saat ini :
1. Kemajuan Teknologi
    Banyaknya informasi yang dapat diakses secara online melalui internet membuat orang lebih memilih mencari dan mengakses informasi secara digital daripada pergi ke perpustakaan.

2. Kenyamanan:
    Mencari informasi secara online terasa lebih nyaman dan cepat daripada harus mencari buku fisik di perpustakaan.

3. Keterbatasan sarpras
     Perpustakaan terkadang memiliki keterbatasan dalam koleksi buku dan sumber informasi dibandingkan dengan apa yang bisa diakses secara online.

4. Perubahan Preferensi
    Generasi yang lebih muda cenderung lebih terbiasa dengan teknologi dan lebih suka mencari informasi secara digital dibandingkan dengan metode konvensional seperti membaca buku fisik di perpustakaan.

Keberadaan buku sebagai literatur tidak akan tergantikan, namun perpustakaan harus dikemas sedemikian rupa agar ada pengetahuan baru yang diperoleh siswa setelah membaca. Tidak hanya itu, berbagai upaya tetap perlu dilakukan agar perpustakaan tetap diminati pelajar seperti membuat suasana nyaman dan menarik.

Perpustakaan adalah aset berharga yang memberikan akses ke berbagai bahan bacaan tanpa harus dibeli terlebih dahulu. Hal ini memberikan banyak manfaat bagi pembaca, seperti referensi murah, peningkatan wawasan, pembaharuan pengetahuan, dan dukungan dalam proses belajar.

Dilihat dari manfaatnya, pelajar bisa jadi pengunjung utama yang paling membutuhkan adanya perpustakaan. Peran perpustakaan dalam mendukung minat membaca dan meningkatkan literasi siswa sangat penting, sehingga keberadaannya di setiap sekolah sangatlah bermanfaat.

Meski perpustakaan merupakan tempat yang memberikan banyak manfaat bagi siswa, tapi tidak semua perpustakaan di sekolah mendapat kunjungan yang ramai dari siswa. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya variasi buku, minat baca yang rendah, kenyamanan ruangan yang kurang, atau bahkan ketiadaan perpustakaan itu sendiri.

Bagaimana kita bisa membuat siswa lebih tertarik berkunjung dan membaca di perpustakaan?

1. Manajemen perpustakaan  yang terkelola dengan baik
Manajem yang baik dalam konteks budaya baca berkaitan erat dengan peran penting perpustakaan di lingkungan sekolah. Sebuah perpustakaan sekolah perlu dikelola dengan baik, mulai dari manajemen administrasi, job desk antar pengelola perpustakaan, manajemen keuangan, penataan rak buku, penataan buku, dan lain-lain. 

Penting juga untuk menyediakan koleksi buku yang disukai siswa dan menyusun program-program menarik agar siswa betah dan menjadikan perpustakaan sekolah sebagai tempat favorit. Dengan manajemen yang baik, perpustakaan dapat lebih mudah mengatasi kendala dan masalah yang muncul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun